2022
DOI: 10.29210/020221501
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis perbandingan harga saham PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah, TBK sebelum dan sesudah merger menjadi PT. Bank Syariah Indonesia, TBK.

Abstract: In order to achieve business efficiency so that it becomes more competitive and more profitable, companies often carry out business mergers as a form of expansion. If the profit achieved by the company is higher, it can encourage an increase in its stock price, this is in accordance with fundamental rules. The purpose of this study was to examine whether there is a difference between the stock prices of PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk before and after the merger into PT. Bank Syariah Indonesia Tbk. This … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
(3 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Zahrah (2018) melakukan perbandingan kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang mendapatkan hasil adanya perbedaan signifikan pada ROA, QR, dan TATO sedangkan ROE dan CR tidak terdapat perbedaan signifikan. Pada penelitian Prijanto et al (2022) membahas perbandingan harga saham BRIS yang mendapatkan hasil adanya perbedaan pada periode pengamatan. Khairudin & Wulandari (2017) menggunakan abnormal return saham dalam penelitiannya yang memperoleh hasil adanya perbedaan signifikan sebelum dan setelah merger.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Zahrah (2018) melakukan perbandingan kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang mendapatkan hasil adanya perbedaan signifikan pada ROA, QR, dan TATO sedangkan ROE dan CR tidak terdapat perbedaan signifikan. Pada penelitian Prijanto et al (2022) membahas perbandingan harga saham BRIS yang mendapatkan hasil adanya perbedaan pada periode pengamatan. Khairudin & Wulandari (2017) menggunakan abnormal return saham dalam penelitiannya yang memperoleh hasil adanya perbedaan signifikan sebelum dan setelah merger.…”
Section: Pendahuluanunclassified