2023
DOI: 10.36982/jiegmk.v14i1.3143
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Peranan Jati Diri Koperasi Sebagai Wujud Pengimplementasian Good Corporate Governance (GCG) Koperasi di Indonesia

Abstract: The long history of cooperatives that existed in the pre-independence era required cooperatives to always make formulas in the form of standard rules that were systematically compiled by the government and other authorities so that cooperatives could continue to play a role in building the nation's economy which has been reflected in the identity of cooperatives. Cooperative identity is reflected in three approaches, namely the essentialist approach, the institutional approach and the nominalist approach. The … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Seperti program pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), penghijauan, hingga sederet kebijakan untuk meminimalisir terjadinya degradasi lahan di wilayahnya. Dalam implementasi sederet program tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya melalui Program Kerja (Pokja) REDD+ Kalbar; yang mewadahi para pemangku kepentingan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) di Provinsi Kalimantan Barat; terutama dari sektor deforestasi dan degradasi hutan serta lahan gambut (Nurkholis et al, 2023). Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga senantiasa menjalin komunikasi dan kerja sama dengan komunitas masyarakat adat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Seperti program pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), penghijauan, hingga sederet kebijakan untuk meminimalisir terjadinya degradasi lahan di wilayahnya. Dalam implementasi sederet program tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya melalui Program Kerja (Pokja) REDD+ Kalbar; yang mewadahi para pemangku kepentingan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) di Provinsi Kalimantan Barat; terutama dari sektor deforestasi dan degradasi hutan serta lahan gambut (Nurkholis et al, 2023). Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga senantiasa menjalin komunikasi dan kerja sama dengan komunitas masyarakat adat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembangunan berkelanjutan, sebagai konsep yang lebih luas, menggabungkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang. (Nurkholis et al, 2023) Konservasi sumber daya alam menjadi bagian integral dari upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.…”
Section: Kesimpulanunclassified