2021
DOI: 10.46799/jst.v2i8.330
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Penyelesaian Konflik Hak Ulayat pada Masyarakat Hukum Adat Di Kabupaten Jayapura Papua

Abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dinamika pembangunan ekonomi dan infrastruktur di Papua yang semakin meningkat. Tujuannya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus meningkatkan ketertinggalan yang telah lama, yang pada gilirannya menimbulkan persoalan baru. Pembukaan lahan untuk perkebunan dan sarana serta prasarana lain, beririsan dengan kepentingan masyarakat adat di Papua. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah yuridis empiris yang bertumpu pada hasil penelitian di lapangan. Tujuan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
4
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 2 publications
0
4
0
2
Order By: Relevance
“…Common law rules can change in response to the changing effects of life events and circumstances. Changes are often unknown and sometimes the public is not informed of the changes (Pellokila, 2021). Because, this happens in everyday life in the national situation.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Common law rules can change in response to the changing effects of life events and circumstances. Changes are often unknown and sometimes the public is not informed of the changes (Pellokila, 2021). Because, this happens in everyday life in the national situation.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Customary land tenure aims to enhance community welfare without individual ownership for personal land utilization. 49 It's recognized that the denial of customary rights without the consent of indigenous peoples constitutes a violation of human rights. 50 This is stated in Article 6 of Law Number 39 of 1999 on how the needs of indigenous peoples must be considered and protected.…”
Section: Conceptualization Of Nature As a Legal Subject In Indonesiamentioning
confidence: 99%
“…Hal ini juga terjadi pada masyarakat adat. Kehidupan masyarakat adat dengan hakhak tradisionalnya termasuk hak atas tanah dipertahankan sedemikian rupa sebagai sumber kelangsungan hidup (Jayantiari & Wijaya, 2017;Pellokila, 2021;Tanjung, 2021). Hak atas tanah yang dimiliki oleh masyarakat adat melekat secara historis bersama kehidupan mereka yang berwujud dalam penguasaan komunal dan individual (Adnyani et al, 2020;Suwitra, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Aspek keаdilаn yаng dimаksud yаkni menujuk pаdа kesаmааn hаk dihаdаpаn аtаu didepаn hukum tаnpа membedа-bedаkаn sehinggа setiаp rаkyаt memiliki hаk yаng sаmа didepаn hukum, аspek finаlitаs memiliki suаtu tujuаn dаri suаtu keаdilаn yаkni memberikаn suаtu kemаnfааtаn dаri suаtu keаdilаn sehinggа mаmpu memаjukаn kebаikаn аtаu kemаnfааtаn dаlаm hidup mаnusiа, dаn аspek kepаstiаn hukum bertujuаn memberikаn suаtu jаminаn bаhwа suаtu perаturаn аtаu hukum memаng sаngаt benаr -benаr berfungsi sebаgаi suаtu perаturаn yаng dilаksаnаkаn dаn ditааti (Muhtadli, 2020;Ubaidillah, 2020;Winardi, 2020). Artinya, jika dikaitkan dengan peraturan tanah adat di Bali, maka suatu peraturan tersebut di samping mempunyai nilai keadilan dan kemanfaatan, maka suatu peraturan yang mengatur tanah adat di Bali harus ada terlebih dahulu dan kemudian aturannya jelas mempunyai nilai kepastian hukum, supaya dapat dilaksanakan dan ditaati oleh masyarakat, sehingga tanah adat di Bali tetap eksis keberadaanya sekarang maupun di kemudian hari (Adnyani et al, 2020;Jayantiari & Wijaya, 2017;Pellokila, 2021;Suwitra, 2020;Tanjung, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified