2019
DOI: 10.33592/pelita.v18i2.45
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Penyebab Angka Putus Sekolah Dan Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Di Kota Tangerang

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab angka putus sekolah dan kondisi sosial ekonomi keluarga di kota tangerang. Jenis penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Sampel diambil dari Kecamatan Neglasari Desa Kadung Baru dn Kedaung Wetan sebanyak 42 responden yang diobservasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat social ekonomi keluarga dari jenis pekerjaan 1) pekerjaan sebagai pedagang sebanyak 35,7%, 2) pekerjaan sebagai pemulung 35,7%, 3) pekerjaan sebagai pembantu 14,3%, 4) 11,9% bekerja se… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Akan tetapi hal ini ternyata juga menimbulkan permasalahan lain, keterbatasan kuota penerimaan di sekolah negeri menyebabkan para siswa yang tidak diterima di sekolah negeri harus masuk ke sekolah swasta. Biaya pendidikan sekolah swasta yang relatif tinggi menjadi beban bagi para orang tua siswa yang memiliki keterbatasan finansial, sehingga banyak anak-anak di kawasan perkotaan yang akhirnya putus sekolah (Saepuloh and Suherman 2018).…”
Section: Program Pemerintah Yang Mendukung Pembangunan Kepemudaan DI ...unclassified
“…Akan tetapi hal ini ternyata juga menimbulkan permasalahan lain, keterbatasan kuota penerimaan di sekolah negeri menyebabkan para siswa yang tidak diterima di sekolah negeri harus masuk ke sekolah swasta. Biaya pendidikan sekolah swasta yang relatif tinggi menjadi beban bagi para orang tua siswa yang memiliki keterbatasan finansial, sehingga banyak anak-anak di kawasan perkotaan yang akhirnya putus sekolah (Saepuloh and Suherman 2018).…”
Section: Program Pemerintah Yang Mendukung Pembangunan Kepemudaan DI ...unclassified
“…Ketika seseorang lahir dari keluarga bangsawan atau ras tertentu yang dianggap lebih tinggi derajatnya, maka orang tersebut dapat dikategorikan memiliki status sosial yang tinggi, meskipun secara ekonomi tidak terlalu menonjol. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika dalam lingkungan sosial, masyarakat masih mengenal istilah "darah biru" atau keturunan ningrat (Saepuloh and Suherman 2018).…”
Section: Status Sosial Ekonomi Keluargaunclassified
“…Sejatinya melalui pendidikan anak dapat menemukan dan mengembangkan bakat dan potensinya. Lebih jauh, melalui proses pendidikan pikiran dan jiwa anak juga dapat dikembangkan, sehingga dapat menemukan kesejatian dirinya (Saepuloh and Suherman 2018).…”
Section: Kebutuhan Dasar Anakunclassified
“…The main cause of dropping out of school is the economic crisis that wraps families, encouraging children not to continue school. Saepuloh and Suherman (2018) state the causes of dropping out of school namely: a weak community economy, lack of effort from parents in persuading their children to continue their education, and lacking even data collection from the local government in responding to education programs so that many people who are less able do not get the program the. The results of the research of Dewi, Zukhri, and Dunia (2014) showed that there were six factors causing children to drop out of primary school age.…”
Section: Figure 1 Impact Of Globalization In Various Sectorsmentioning
confidence: 99%