Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Balanced Scorecard Dan Perencanaan Strategi Dengan Hoshin Kanri Di Pt Xyz

Abstract

Persaingan bisnis di era globalisasi semakin ketat sehingga perencanaan strategi sangatlah penting untuk memastikan perusahaan mencapai tujuan jangka panjangnya. PT XYZ adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang procurement untuk menyediakan barang maupun jasa yang berkaitan dengan produk elektrikal, mekanikal dan alat-alat K3. PT XYZ berkeinginan untuk mengukur kinerja perusahaan dengan tidak hanya berfokus pada aspek keuangan saja agar tetap dapat bersaing di masa depan. Pada penelitian ini, dilakukan pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Agar rancangan sejalan dengan visi, misi serta strategi perusahaan, maka dilibatkan beberapa responden selaku pengelola manajemen. Setelah dilakukan perancangan dengan model Balanced Scorecard ditemukan bobot tingkat kepentingan dari tiap-tiap perspektif dalam Balanced Scorecard antara lain perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan secara berturut yaitu 0.308, 0.274, 0.227, dan 0.191. Menggunakan metode Objective Matrix yang dikombinasikan dengan Traffic Light System, ditemukan dari 13 key performance indicators (KPI), terdapat 5 kinerja KPI yang sudah baik, 6 kinerja KPI yang belum tercapai namun sudah mendekati target, dan 2 kinerja KPI yang masih jauh dibawah target. Selanjutnya, dilakukan juga perencanaan strategi menggunakan pendekatan Hoshin Kanri yang diharapkan dapat membantu perusahaan mencapai tujuan jangka panjangnya.

Perencanaan Strategi Berkelanjutan Program Bank Sampah Menggunakan Integrasi Balanced Scorecard Dan Hoshin Kanri

“…BSC merupakan suatu sistem manajemen pengukuran dan pengendalian yang secara cepat, tepat dan komprehensif dapat memberikan pemahaman kepada manajer tentang perfomance bisnis. Tujuan dan ukuran scorecard diturunkan dari visi, misi dan strategi untuk kemudian digunakan untuk memandang kinerja program dari empat perspektif, yaitu perspektif finansial, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan [3]. Dari sasaran strategis yang ditentukan, dapat diidentifikasi key performance indicators (KPIs) yang sesuai terhadap masing-masing sasaran strategis.…”

Analisis Pengukuran Kinerja Dan Perencanaan Strategi Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard Dan Hoshin Kanri: Studi Kasus Di Perusahaan Tekstil

“…Poin penting dalam penerapan Hoshin Kanri diharapkan dapat secara efektif mengkomunikasikan strategi atau kebijakan kepada semua departemen di perusahaan, sehingga dapat memperkuat tujuan dan sasaran bisnis mereka [8]. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja perusahaan saat ini yang selanjutnya direkomendasikan tindakan perbaikan dan strategi yang tepat [9,10].…”

“…Menentukan target pelatihan kepada masing-masing karyawanKemudian dibuat peta strategi untuk mengetahui hubungan antar sub-perspektif dari keempat perspektif Balanced Scorecard yang bertujuan agar perusahaan dapat mengetahui hubungan satu sama lain yang saling mempengaruhi. Peta strategi dapat dilihat pada Gambar 2[9].Kemudian dilanjutkan dengan penyebaran kuesioner untuk mengetahui bobot masingmasing perspektif yang kemudian dihitung geometric mean agar didapatkan hasil rata-rata. Setelah menghitung geometric mean, didapatkan hasil perhitungan pembobotan seperti pada Tabel 2.…”

Analisis Perencanaan Strategi Perusahaan Menggunakan Metode Balanced Scorecard Dan Hoshin Kanri Pada Pt. Ibe

“…Hoshin Kanri menjadi sebuah komponen yang penting dalam penerapan sistem dan management menjadi sebuah strategi yang lebih kuat bagi perusahaan untuk terus berkembang [5]. Balanced Scorecard adalah suatu kerangka kerja baru untuk mengintegrasikan berbagai ukuran yang diturunkan dari strategi perusahaan berdasarkan visi dengan memanfaatkan berbagai aspek, baik itu aspek finansial maupun non-finansial yang menjadi pengembangan dalam perusahaan [6] [7]. Penelitian ini juga akan mengidentifikasi Key Performance Indicators (KPI) untuk mengetahui sasaran strategs dari perspektif Balanced Scorecard.…”