2023
DOI: 10.33633/tc.v22i2.7769
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Penggunaan Pra-proses pada Metode Transfer Learning untuk Mendeteksi Penyakit Daun Singkong

Abstract: Singkong menjadi salah satu tanaman penting pada bidang agronomi dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Namun, terdapat salah satu kendala dalam menjaga kelestarian tanaman singkong yaitu pendeteksian penyakit. Jika penyakit pada tanaman singkong dapat terdeteksi lebih dahulu melalui citra daunnya, maka penyakit tersebut dapat segera diobati. Proses klasifikasi dapat dilakukan untuk mendeteksi penyakit pada tanaman secara otomatis. Pada penelitian ini dilakukan klasifikasi tanaman singkong dengan menggunakan b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 17 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Proses augmentasi yang dilakukan pada data train yaitu zooming, shearing, shifting, dan flipping. Augmentasi dilakukan guna menambah keragaman data gambar pada train set tanpa menambah data gambar kembali [14], sehingga dapat meningkatkan performa model dan menghindari terjadinya overfitting [15]. Kemudian, pada prapemrosesan data gambar yang telah kami dapatkan kemudian dilakukan penyeimbangan data dan dibagi menjadi training set dan test set menggunakan teknik split validation dengan persentase 80% untuk training set dan 20% untuk test set.…”
Section: Pra-pemrosesan Dataunclassified
“…Proses augmentasi yang dilakukan pada data train yaitu zooming, shearing, shifting, dan flipping. Augmentasi dilakukan guna menambah keragaman data gambar pada train set tanpa menambah data gambar kembali [14], sehingga dapat meningkatkan performa model dan menghindari terjadinya overfitting [15]. Kemudian, pada prapemrosesan data gambar yang telah kami dapatkan kemudian dilakukan penyeimbangan data dan dibagi menjadi training set dan test set menggunakan teknik split validation dengan persentase 80% untuk training set dan 20% untuk test set.…”
Section: Pra-pemrosesan Dataunclassified