2020
DOI: 10.31315/jdse.v21i2.3949
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Telur Di Persada Farm Dusun Argopeni Desa Sudimoro Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang

Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerusakan dominan pada produk telur ayam, menganalisis batas tingkat kerusakan produk telur ayam dan mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan telur ayam yang meliputi tenaga kerja, metode, mesin, bahan baku, dan lingkungan. Metode penelitian adalah deskriptif dengan metode pelaksanaan survei. Responden ditentukan dengan metode purposive. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data observasi, wawanca… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Lembar Periksa (Check Sheet) Hal ini merupakan langkah awal dalam pengendalian kualitas secara statistik yang bertujuan dalam memudahkan proses mengumpulkan data menjadi lebih spesifik antara jenis kerusakan dan jumlahnya (Kuswardani et al, 2020) Berdasarkan Tabel 1, produsen-produsen simping di Kabupaten Purwakarta yang diwakili oleh 3 UMKM yaitu UMKM Simping 97, UMKM Simping Bunda, dan UMKM Simping Mustika menunjukkan bahwa tingkat kemampuan produksinya dapat mencapai rata-rata 181.368 g atau 181,3 kg dalam 7 kali produksi. Persentase total kerusakan mencapai 7,9% dari total produksi dengan rincian yaitu ketidaksesuaian tingkat kematangan sebesar 1%, sedangkan persentase ketidaksesuaian bentuk mencapai 6,9%.…”
Section: Pengendalian Kualitas Secara Statistikunclassified
“…Lembar Periksa (Check Sheet) Hal ini merupakan langkah awal dalam pengendalian kualitas secara statistik yang bertujuan dalam memudahkan proses mengumpulkan data menjadi lebih spesifik antara jenis kerusakan dan jumlahnya (Kuswardani et al, 2020) Berdasarkan Tabel 1, produsen-produsen simping di Kabupaten Purwakarta yang diwakili oleh 3 UMKM yaitu UMKM Simping 97, UMKM Simping Bunda, dan UMKM Simping Mustika menunjukkan bahwa tingkat kemampuan produksinya dapat mencapai rata-rata 181.368 g atau 181,3 kg dalam 7 kali produksi. Persentase total kerusakan mencapai 7,9% dari total produksi dengan rincian yaitu ketidaksesuaian tingkat kematangan sebesar 1%, sedangkan persentase ketidaksesuaian bentuk mencapai 6,9%.…”
Section: Pengendalian Kualitas Secara Statistikunclassified