2021
DOI: 10.31315/jdse.v22i1.5371
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Teh Hitam Di PT. Perkebunan Tambi Unit Perkebunan Bedakah Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah

Abstract: Penelitian ini dilakukan di PT. Perkebunan Tambi Unit Perkebunan Bedakah Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis pelaksanaan pengendalian kualitas pada proses pengeringan teh hitam di PT. Perkebunan Tambi Unit Perkebunan Bedakah; (2) mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kurang maksimalnya proses pengeringan teh hitam di PT. Perkebunan Tambi Unit Perkebunan Bedakah. Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif dengan metode pelaksanaan adalah studi kasus. Metode penen… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Copyright © 2021 Universitas Sebelas Maret memengaruhi kinerja pekerja karena berkaitan dengan kondisi kesehatan. Pekerja yang kurang sehat (sakit) tidak akan fokus saat bekerja sehingga mengakibatkan menurunnya kualitas produk (Mamuaja, 2016;Batubara et al, 2021).…”
Section: Pekerjaunclassified
“…Copyright © 2021 Universitas Sebelas Maret memengaruhi kinerja pekerja karena berkaitan dengan kondisi kesehatan. Pekerja yang kurang sehat (sakit) tidak akan fokus saat bekerja sehingga mengakibatkan menurunnya kualitas produk (Mamuaja, 2016;Batubara et al, 2021).…”
Section: Pekerjaunclassified
“…Mesin Adanya kebocoran pada bagian alat pemanas (burner) Mesin Rotary Panner dan Mesin pengeringan I (ECP) menyebabkan asap dapat masuk ke dalam mesin, sehingga teh menjadi smoky atau berbau asap (Batubara et al, 2021). Produk samping yang dihasilkan pada awal proses pengeringan di Mesin Ball Tea adalah batang, daun teh berukuran besar, dan daun teh tua hasil petikan kasar yang kering terlebih dahulu kemudian menjadi bubuk.…”
unclassified
“…Berdasarkan hasil wawancara, suhu pelayuan yang baik berkisar 90-110°C selama kurang lebih 5 menit. Suhu pelayuan di atas 110°C dan suhu pengeringan di atas 135°C dapat menyebabkan teh gosong dan case hardening atau bagian luar pucuk sudah kering tetapi bagian dalamnya masih basah yang mengakibatkan teh berjamur dan kadar air meningkat (Batubara et al, 2021). Hal tersebut dapat disebabkan oleh operator yang kurang teliti ketika menjalankan mesin karena operator mengalami kelelahan dan kejenuhan pada proses yang dilakukan terus-menerus dan berulang (Susanto et al, 2016).…”
unclassified