2020
DOI: 10.23887/jiis.v6i1.24749
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Pengembangan Ekonomi Kreatif Kuliner Khas Suku Dayak Kalimantan Tengah

Abstract: Ekonomi kreatif di era digital saat ini semakin berkembang, selain menawarkan peluang, namun juga memunculkan persaingan, misalnya dalam dunia kuliner yang memberikan tantangan tersendiri bagi Kota Palangka Raya yaitu bagaimana mengangkat dan mengembangkan kuliner khas daerah di tengah maraknya kuliner modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengembangan ekonomi kreatif di Kota Palangka Raya khususnya pada sektor kuliner oleh-oleh khas Suku Dayak Kalimantan Tengah. Jenis peneliti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 10 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Kesamaan dari kedua peneliti in ialah terkait obyek penelitian yang sama yakni UMKM berbasis ekonomi kreatif. Ketiga: Rinto Alexandro, dkk (Alexandro et al, 2020) judul penelitiannya "Analisis Pengembangan Ekonomi Kreatif Kuliner Khas Suku Dayak Kalimantan Tengah". Metode penelitian yang dipergunakan adalah deskriptif kualitatif dan metode penghimpunan data yang dilaksanakan yakni wawancara, observasi, studi literature dan dokumentasi.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kesamaan dari kedua peneliti in ialah terkait obyek penelitian yang sama yakni UMKM berbasis ekonomi kreatif. Ketiga: Rinto Alexandro, dkk (Alexandro et al, 2020) judul penelitiannya "Analisis Pengembangan Ekonomi Kreatif Kuliner Khas Suku Dayak Kalimantan Tengah". Metode penelitian yang dipergunakan adalah deskriptif kualitatif dan metode penghimpunan data yang dilaksanakan yakni wawancara, observasi, studi literature dan dokumentasi.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Produk-produk yang dihasilkan industri kreatif Kalimantan Tengah biasanya bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal yang dianut oleh masyarakat khususnya masyarakat Dayak yang tinggal di provinsi Kalimantan Tengah. Kota Palangka Raya ibu kota provinsi Kalimantan Tengah ini memiliki berbagai kuliner khas daerah yang sangat unik dan lezat seperti Juhu Rotan, Juhu Asem, Oseng Kalakai (Pakis), Kandas, Ikan Bakar, Wadi, daun singkong parut, terong Bapapui, dan lainnya (Alexandro et al, 2020).…”
Section: Potensi Daerahunclassified
“…The Ministry of Tourism and Creative Economy's statement that the culinary sub-sector contributes 30% of the total revenue in the tourism and creative economy sector becomes more meaningful with specific data from Padang City showing the prominence of the culinary sub-sector in its contribution to the creative economy [5]. Culinary is one of the leading fields created by creative economy actors including young people [7]. When viewed from the creative economy products that are most favored by the general public in Padang City, culinary is the most preferred product with a percentage of 82.0% [8].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%