2021
DOI: 10.22435/jek.v20i1.3910
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Sampah Medis Dan Non Medis) Di Kota Surabaya Selama Pandemi Covid-19

Abstract: Community activities during the Covid-19 pandemic that runs from home such as school and work led to an increase in non-medical household waste and medical waste (masks). The aim of study was to analyze the implementation of the management of household waste (medical and non-medical) by the community in Surabaya during the pandemic Covid-19.  The study was a descriptive cross-sectional design.  Data was collected through observation and questionnaires online for one month. The variables analyzed were th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Sampah merupakan permasalahan yang sedari dulu hingga sekarang masih merajalela di kalangan masyarakat. Angka pemakaian barang sekali pakai masih sangat tinggi dan berdampak pada jumlah sampah yang dihasilkan [1]. Akan tetapi, tingkat sampah yang dihasilkan bertolak belakang dengan tingkat pemahaman masyarakat akan pengelolaan sampah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sampah merupakan permasalahan yang sedari dulu hingga sekarang masih merajalela di kalangan masyarakat. Angka pemakaian barang sekali pakai masih sangat tinggi dan berdampak pada jumlah sampah yang dihasilkan [1]. Akan tetapi, tingkat sampah yang dihasilkan bertolak belakang dengan tingkat pemahaman masyarakat akan pengelolaan sampah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Limbah disposable mask yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat umum kini menjadi permasalahan akibat banyak masker yang dibuang secara sembarangan sehingga dapat berpotensi mencemari lingkungan dan dapat menjadi media penularan penyakit ( (Hayat & Zayadi, 2018); (Andina, 2019); (Juwono & Khuliyah, 2021)). Sampah medis mengandung bahan infeksius yang dapat menjadi potensi media penyebaran penyakit menular sehingga perlu dikelola secara tepat (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian ini didukung juga oleh pendapat Juwono (2021), yang menyebutkan bahwa, pengetahuan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu usia, tingkat pendidikan dan sumber informasi. (Juwono & Diyanah, 2021) Hasil penelitian menemukan bahwa pengetahuan masyarakat dalam penanganan sampah rumah tangga kurang baik, disebabkan karena kurangnya informasi masyarakat mengenai penanganan sampah rumah tangga dan masih kurangnya dilakukan penyuluhan tentang cara penangan sampah dengan baik dan benar oleh pihak terkait. Semakin banyak informasi yang didapat maka semakin baik pula penanganan sampah rumah tangganya.…”
Section: Pembahasanunclassified