Analisis Penerimaan Alat Transportasi Ikan Segar Berpendingin Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Models

Abstract

ABSTRAKPerbaikan sistem distribusi ikan segar perlu terus ditingkatkan sehingga kualitas ikan terjamin, salah satunya ialah penggunaan alat transportasi ikan segar berpendingin (Altis-2). Penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa Altis-2 sangat membantu pedagang ikan segar keliling dalam menjaga mutu ikan dagangannya. Penelitian ini difokuskan pada uji penerimaan Altis-2 oleh pedagang ikan segar di 6 lokasi melalui pendekatan technology acceptance models (TAM). Tujuannya adalah untuk mengetahui faktor yang paling mempengaruhi penerimaan Altis-2. Variabel yang digunakan ialah kemudahan, kegunaan dan penerimaan alat tersebut. Hasil analisa membuktikan bahwa kemudahan pengoperasian Altis-2 menjadi faktor paling berpengaruh pada penerimaan pedagang. Salah satu tahapan operasional penggunaan Altis-2 yang memerlukan perbaikan ialah proses pelepasan rangka dari motor dan ukuran lebar dari Altis-2.KATA KUNCI : alat transportasi ikan berpendingin, technology acceptance models (TAM), pedagang ikan, analisis penerimaan ABSTRACT Improvements of fresh fish distribution system is continuously upgraded so the quality of fish can be assured, one of which is the use of refrigerated fish container (Altis-2). Previous research has proven that

Modifikasi Design Heatsink dan Dudukan Peltier pada Alat Transportasi Ikan Segar

“…Heatsink ALTIS sebelumnya dirancang oleh Hakim et al (2016), menggunakan bahan tembaga yang dibuat bersirip dengan ukuran panjang 85 mm, lebar 85 mm, dan tinggi sirip 5 mm. Pembuatan heatsink bersirip dari tembaga cukup sulit dan membutuhkan biaya (bahan dan konstruksi) sebesar Rp.…”

“…Heatsink dimodifikasi dari spesifikasi dudukan pendingin TEC yang telah dirancang oleh Hakim et al (2016); Siregar, Zulfia, Wicaksono dan Handoyo (2016); dan Widianto et al (2014), seperti pada Tabel 1. Dudukan pendingin TEC ini digunakan untuk meletakkan komponen pendingin lainnya, yaitu elemen peltier, dudukan elemen peltier, heatsink, kipas, dan aksesoris lainya.…”

Kinerja Susunan dan Jumlah Elemen Peltier pada TEC Alat Transportasi Ikan Segar

“…Penggunaan Altis-2 tersebut dapat memudahkan transportasi dan mempertahankan suhu ikan tetap rendah. Hasil pengujian tingkat penerimaan pengguna terhadap Altis-2 menunjukkan bahwa salah satu faktor yang menentukan penerimaan pengguna adalah kemudahan pengoperasian alat, di mana salah satu yang perlu perbaikan adalah lebar atau ukuran Altis-2 (Hakim, Siregar, Widianto & Purnomo, 2016).…”

“…Namun, mengingat aki sepeda motor atau baterai tambahan mempunyai kapasitas sangat terbatas, maka optimasi pendingin TEC perlu dilakukan agar performansinya menjadi lebih baik dan kebutuhan energinya rendah. Optimasi yang telah dilakukan di antaranya adalah dengan pengaturan voltase yang berbeda untuk mengetahui kinerja pendingin TEC (Widianto & Hakim, 2016). Selain itu, optimasi penggunaan jumlah elemen peltier serta cara penyusunannya juga perlu dilakukan agar didapatkan suhu peti yang rendah serta penggunaan energi listrik yang kecil.…”

“…Susunan Pendingin TEC diadopsi dari penelitian Widianto & Hakim (2016) seperti ditunjukkan pada Gambar 3 terdiri dari beberapa komponen yaitu elemen peltier, heatpipe, heatsink, bracket alumunium dan kipas. Elemen peltier bekerja menggunakan arus listrik searah yang menyebabkan sisi elemen peltier menjadi dingin dan sisi lainya menjadi panas.…”