Analisis Pendukung Keputusan Penerima Bantuan PKH Kecamatan Malo Berbasis Web Menggunakan Metode Naïve Bayes

Abstract

PKH merupakan program pengentasan kemiskinan yang melibatkan beberapa sektor yang memerlukan kontribusi dan komitmen instansi/instansi terkait antara lain: Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, BPS, dan PT Pos Indonesia serta keuangan perbankan. lembaga dalam menyalurkan bantuan kepada peserta. PKH. Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) sampai saat ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam upaya memutus mata rantai kemiskinan bagi RTSM dimana kepesertaan PKH tidak hanya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat penerima PKH, tetapi juga perubahan gaya hidup dan perilaku terkait terhadap peningkatan pendidikan dan kesehatan. dapat memberikan dampak yang luas bagi masyarakat di wilayah pelaksanaan program PKH. Untuk itu, orang yang wajib dan berhak mengambil pembayaran adalah orang yang namanya tercantum pada Kartu PKH. Calon penerima yang terpilih harus menandatangani perjanjian bahwa selama menerima bantuan, mereka akan: 7-15 tahun dan anak-anak berusia 16-18 tahun tetapi belum menyelesaikan pendidikan dasar wajib belajar 9 tahun; Membawa anak usia 0-6 tahun ke fasilitas kesehatan sesuai prosedur PKH kesehatan anak; dan Bagi ibu hamil wajib memeriksakan kesehatan diri dan janinnya ke fasilitas kesehatan sesuai dengan prosedur kesehatan PKH ibu hamil. Sistem ini mampu menganalisis masyarakat yang layak mendapatkan program keluarga harapan berdasarkan kriteria ibu hamil, anak usia dini, lansia, anak sekolah, hasil uji kelayakan Software Testing Questionnaire Sistem Pendukung Keputusan untuk Penerima Bantuan Program Keluarga Harapan oleh 13 responden menunjukkan kelayakan aspek Uji Komunikasi sebesar 86%, pada Aspek Uji Graphical User Interface - Aksesibilitas sebesar 87,01%, pada Aspek Uji Graphical User Interface - Responsiveness sebesar 85,25%, Untuk Aspek Uji Graphical User Interface - Efficiency sebesar 87,18 %, dan untuk Aspek Uji Gruaphical User Interface - Comprehensibility sebesar 85%.