Analisis Pemeringkatan Guru Berprestasi Dengan Sistem Penunjang Keputusan Menggunakan Metode Electre

Assidiq, Muhammad; Sarjan, Muhammad; Basri, Basri; Nasrullah, Nasrullah

doi:10.32672/jnkti.v5i3.4273

Cited by 2 publications

(3 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Tujuan diadakannya penilaian kinerja guru yakni supaya dapat mengetahui penguasaan guru terhadap suatu program pengajaran, pendidikan atau pelatihan tertentu [19]. Laporan penilaian dapat digunakan untuk berbagai keperluan diantaranya sistem pendukung keputusan untuk pengangkatan guru tetap yayasan [20], sistem pendukung keputusan untuk pemilihan guru terbaik [21], sistem pendukung keputusan pemilihan guru berprestasi [22].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) Untuk Penilaian Kinerja Guru

Yamin,

Defit,

Sumijan

2024

CoSciTech

View full text Add to dashboard Cite

Penilaian kinerja guru merupakan suatu dasar atau landasan madrasah atau sekolah untuk membentuk suatu keputusan pengembangan dalam kenaikan pangkat serta karir guru. Saat ini, penilaian kinerja guru di Pondok Pesantren MTI Canduang terbatas pada guru-guru berstatus PNS atau yang telah mendapatkan sertifikasi. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, penting untuk mengevaluasi kinerja semua guru, termasuk yang bukan PNS. Metode penilaian yang konvensional dengan lembar penilaian kertas saat ini dianggap tidak akurat dan tidak efisien karena jumlah guru yang dinilai cukup banyak. Selain itu, belum ada metode yang tepat untuk mengambil keputusan terkait program penghargaan guru. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) untuk penilaian kinerja guru, sehingga hasil dari penilaian tersebut dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan dalam memberikan rekomendasi atas guru-guru yang layak menerima penghargaan (reward) di setiap periode penilaian. Berdasarkan hasil pengujian dengan metode MAUT menggunakan 40 data guru dan 12 kriteria penilaian yang telah didefinisikan maka mendapatkan hasil 3 data guru untuk tingkat Tsanawiyah dengan nilai tertinggi 0,797 dan nilai terendah 0,332, dan 3 data guru tingkat Aliyah dengan nilai tertinggi 0,874 dan nilai terendah 0,386. Dengan demikian hasil penelitian dapat membantu pihak madrasah untuk mengetahui alternatif terbaik sesuai dengan kriteria dan bobot yang telah ditentukan. Aplikasi berbasis web yang dihasilkan dapat membantu proses penilaian menjadi lebih mudah, cepat dan tepat.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) Untuk Penilaian Kinerja Guru

Yamin,

Defit,

Sumijan

2024

CoSciTech

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Dalam teknologi informasi, sistem pengambilan keputusan adalah ilmu komputer yang memungkinkan mesin bekerja seperti manusia. Sistem pengambilan keputusan adalah sistem yang menggunakan basis pengetahuan para ahli di bidangnya (seperti dokter, teknisi, dll) untuk dimasukkan ke dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya diselesaikan oleh para ahli melalui metode kecerdasan buatan [1].…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…pencarian selesai aturan yang menggunakan pencocokan premis dengan petunjuk yang diketahui dapatkan petunjuk baru dan lanjutkan proses ini sampai tujuan tercapai atau sampai tidak ada lagi aturan premis memenuhi fakta berikut, fakta yang diketahui dan diperoleh. Sistem Penunjang Keputusan merupakan sistem informasi berbasis komputer untuk pengambilan keputusan yang menangani masalah semistruktur [1].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Sistem Penunjang Keputusan Diagnosa Kerusakan Printer Pada PT. Primamakmur Langgeng Perkasa Dengan Metode Forward Chaining

Parma¹,

Affandi²,

Novita³

et al. 2022

JNKTI

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak - Dalam teknologi informasi, sistem pengambilan keputusan adalah ilmu komputer yang memungkinkan mesin bekerja seperti manusia. Sistem pengambilan keputusan adalah sistem yang menggunakan basis pengetahuan para ahli di bidangnya (seperti dokter, teknisi, dll) untuk dimasukkan ke dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya diselesaikan oleh para ahli melalui metode kecerdasan buatan. Printer merupakan kebutuhan penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari ,kerusakan printer yang sering dialami pengguna sangat menghambat kelancaran pekerjaannya. Kerusakan tersebut memerlukan penanganan yang tepat dan tepat, dan jika tidak segera ditangani akan merugikan pengguna. Metode Forward Chaining adalah metode untuk metode pencarian, atau teknik pelacakan ke depan, dimulai dengan informasi yang ada dalam bentuk data nyata, dan kemudian bergerak maju melalui premis dan aturan kombinatorial untuk menghasilkan kesimpulan (penalaran bawah ke atas) atau tujuan. Oleh karena itu, sangat penting dibangun sebuah sistem pengambil keputusan yang terkomputerasi yang dapat memudahkan dalam menentukan kerusakan printer yang sesuai kriteria permasalahan pada kerusakan printer agar dapat mengidentifikasi permasalahan kerusakan printer dengan lebih cepat. Hasil dari penelitian ini bermanfaat bagi pengguna yaitu para karyawan dan staff, khususnya karyawan yang ingin menanggulangi ketika printer rusak dengan cepat dan efisien. karena dengan aplikasi ini pengguna dapat mengidentifikasi kerusakan printer dengan melihat gejala-gejala yang terlihat. Hasil dari identifikasi, memberikan hasil berupa prediksi awal yang dapat digunakan untuk memperbaiki kerusakan printer.Kata Kunci: Sistem Penunjang Keputusan, Kerusakan Printer, Forward Abstract - In information technology, decision-making systems are computer science that allows machines to work like humans. Decision-making systems are systems that use the knowledge base of experts in their fields (such as doctors, technicians, etc.) to be entered into computers to solve problems that are usually solved by experts through artificial intelligence methods. Printers are an important need to support daily activities, printer damage that is often experienced by users greatly hampers the smooth running of their work. Such damage requires proper and appropriate handling, and if not treated immediately will be detrimental to the user. Forward Chaining method is a method for searching methods, or forward tracking techniques, starting with existing information in the form of real data, and then moving forward through combinatorial premises and rules to produce conclusions (bottom-up reasoning) or goals. Therefore, it is very important to build a computerized decision-making system that can make it easier to determine printer damage according to the problem criteria for printer damage in order to identify printer damage problems more quickly. The results of this study are useful for users, namely employees and staff, especially employees who want to deal with when the printer is damaged quickly and efficiently. because with this application users can identify printer damage by looking at the visible symptoms. The results of the identification, provide results in the form of initial predictions that can be used to repair printer damage.Keywords : Decision Support System, Printer Damage, Forward Chaining

show abstract

Analisis Pemeringkatan Guru Berprestasi Dengan Sistem Penunjang Keputusan Menggunakan Metode Electre

Cited by 2 publications

References 1 publication

Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) Untuk Penilaian Kinerja Guru

Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) Untuk Penilaian Kinerja Guru

Sistem Penunjang Keputusan Diagnosa Kerusakan Printer Pada PT. Primamakmur Langgeng Perkasa Dengan Metode Forward Chaining

Contact Info

Product

Resources

About