2020
DOI: 10.22225/pd.9.1.1479.1-10
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Pembiayaan Investasi Pada Pembangunan Perumahan Taman Karangbahagia Tahap 1 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Abstract: Pada perencanaan pembangunan sebuah proyek diperlukan suatu analisis finansial yang menandakan proses investasi proyek tersebut layak dilakukan. Salah satu aspek yang paling penting dalam proses investasi adalah komposisi pembiayaan. Pembiayaan dapat dibagi menjadi dua yaitu dari pinjaman (loan) dan modal sendiri (equity). Penelitian dilakukan pada proyek pembangunan Perumahan Taman Karangbahagia di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sensitivitas dari tiga komposisi pem… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sesuai moto pembangunan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, maka masyarakat selaku subyek pembangunan khusunya infrastruktur jalan dan jembatan di tingkat kabupaten sudah seharusnya ikut mengambil bagian secara aktif dalam setiap proses perumusan atau penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan dengan mempertimbangkan secara matang kondisi aktual sosial ekonomi masyarakat, Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian Muhammad et al, (2015), Lindawati et al, (2022), Panjaitan et al, (2019), dan Amar et al, (2018), menentukan skala prioritas penanganan infrastruktur, sebagaimana hasil penelitian Sudradjat et al, (2015), Saefudin et al, (2021), dan As'ari et al, (2017, sekaligus keberlanjutan baik proses pembangunan maupun manfaat ekonomi bagi masyarakat, sesuai hasil penelitian Amrrullah, (2019), Abdurahman, (2018), dan Hastuti et al, (2016) berdasarkan indikator NPV, B-C Ratio, dan EIRR (Khairinisa et al, 2020dan Isya et al, 2021 yang difasilitasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Iqbal & Utomo, (2020); Mulyana & Arfayan, (2021); dan Yudhistira et al, (2019).…”
unclassified
“…Sesuai moto pembangunan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, maka masyarakat selaku subyek pembangunan khusunya infrastruktur jalan dan jembatan di tingkat kabupaten sudah seharusnya ikut mengambil bagian secara aktif dalam setiap proses perumusan atau penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan dengan mempertimbangkan secara matang kondisi aktual sosial ekonomi masyarakat, Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian Muhammad et al, (2015), Lindawati et al, (2022), Panjaitan et al, (2019), dan Amar et al, (2018), menentukan skala prioritas penanganan infrastruktur, sebagaimana hasil penelitian Sudradjat et al, (2015), Saefudin et al, (2021), dan As'ari et al, (2017, sekaligus keberlanjutan baik proses pembangunan maupun manfaat ekonomi bagi masyarakat, sesuai hasil penelitian Amrrullah, (2019), Abdurahman, (2018), dan Hastuti et al, (2016) berdasarkan indikator NPV, B-C Ratio, dan EIRR (Khairinisa et al, 2020dan Isya et al, 2021 yang difasilitasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Iqbal & Utomo, (2020); Mulyana & Arfayan, (2021); dan Yudhistira et al, (2019).…”
unclassified