2018
DOI: 10.32679/jsda.v14i2.325
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Nilai Koefisien Limpasan Permukaan Pada Embung Kecil Untuk Pertanian Di Pulau Flores Bagian Timur

Abstract: Nagekeo merupakan kawasan yang masuk dalam kategori semi-arid. Daerah tersebut memiliki curah hujan rata-rata bulanan yang hanya berkisar antara 57,17-188,08 mm/bulan, sementara evapotranspirasi rata-rata bulanan yang terjadi lebih tinggi, yakni berkisar antara 164,91-185,57 mm/bulan. Oleh karena itu, jumlah ketersediaan air pada musim kemarau cukup rendah, sehingga perlu dilakukan upaya pemanenan air hujan dengan memperbesar kapasitas tampungan permukaan. Salah satu alternatif yang tepat ialah dengan membangu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Koefisien pengaliran merupakan perbandingan antara laju puncak limpasan langsung dengan intensitas hujan rerata (Chow et al, 1988;Krisnayanti et al, 2018;Stevania et al, 2021). Karena intensitas hujan sangat bervariasi maka sesungguhnya nilai ini sangat sulit ditentukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Koefisien pengaliran merupakan perbandingan antara laju puncak limpasan langsung dengan intensitas hujan rerata (Chow et al, 1988;Krisnayanti et al, 2018;Stevania et al, 2021). Karena intensitas hujan sangat bervariasi maka sesungguhnya nilai ini sangat sulit ditentukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Rancangan dimensi settling pond dibuat dengan melakukan perhitungan curah hujan menggunakan Metode Gumbell dan didapatkan curah hujan rencana 438,64517 mm/hari, intensitas curah hujan 33,0476918 mm/jam, luas CA settling pond 1488,11 m 2 sehingga didapat debit air limpasan sebesar 29,51 m 3 /jam dengan debit pompa 30 m 3 /jam. Berdasarkan perhitungan parameter di atas, didapatkan volume dimensi rekomendasi serta mengacu pada Lampiran II Nomor 17 Poin (i) KEPMEN ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018 yaitu sebesar 1785,12 m 3 . Dari pengolahan, analisis data yang dilakukan serta acuan, dimensi settling pond diperbesar agar dapat menampung debit total sebesar 1785,12 m 3 /hari dengan dimensi panjang dan lebar alas 16,75 m x 16,75 m, panjang dan lebar atas 24,75 m x 24,75 m dengan kedalaman 4 m sehingga air dapat tertampung dan proses pengendapan lumpur dapat berjalan dengan baik.…”
Section: Abstrakunclassified
“…Koefisien limpasan permukaan adalah suatu angka yang akan menunjukkan perbandingan antara besarnya aliran air permukaan yang terjadi akibat besarnya curah hujan yang jatuh pada wilayah tertentu terhadap volume curah hujan tersebut. Volume limpasan curah hujan dapat meningkat seiring dengan bertambah luasnya permukaan kedap air [3].…”
Section: Koefisien Limpasanunclassified
“…Demikian juga halnya dengan teknologi pemanenan air menggunakan embung merupakan salah satu pendekatan dalam pengembangan lahan pertanian daerah kering. Hasil kajian efektivitas embung untuk pertanian menyebutkan bahwa teknologi pemanenan air menggunakan embung mampu meningkatkan ketersediaan air dan mampu meningkatkann produksi pertanian (Ginting et al, 2019;Krisnayanti, 2018;Priyoadi & Setiawan, 2020). Kajian tersebut juga menjelaskan bahwa penempatan embung merupakan salah satu kunci keberhasilan pengembangan wilayah pertanian pada wilayah tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified