2018
DOI: 10.21067/pmej.v1i2.2329
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas v-B Min Buduran Sidoarjo Pada Materi Pecahan Ditinjau Dari Kemampuan Matematika

Abstract: Miskonsepsi yang terjadi pada siswa akan mengakibatkan siswa mengalami kesalahan juga untuk konsep pada tingkat berikutnya. Sehingga mengakibatkan terjadinya rantai kesalahan konsep yang tidak terputus karena konsep awal yang telat dimiliki akan dijadikan sebagai dasar belajar konsep selanjutnya. Pecahan merupakan cabang dari aritmatika yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari dan merupakan materi yang berhubungan dengan materi yang lain. Namun mesikipun demikian masih banyak siswa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
14
0
13

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6
3

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 28 publications
(27 citation statements)
references
References 0 publications
0
14
0
13
Order By: Relevance
“…Adapun penentuan miskonsepsi matematika siswa menggunakan pedoman penskoran yang diadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh (Malikha & Amir, 2018) seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.…”
Section: Kategoriunclassified
“…Adapun penentuan miskonsepsi matematika siswa menggunakan pedoman penskoran yang diadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh (Malikha & Amir, 2018) seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.…”
Section: Kategoriunclassified
“…Miskonsepsi terjadi karena terdapat pemahaman yang salah dalam pengetahuan siswa (Leinhardt, Zaslavsky & Stein, 1990). Lebih mendetail, miskonsepsi adalah pemahaman yang tidak akurat akan konsep, ketidakmampuan dalam menghubungkan konsep awal dengan konsep selanjutnya secara benar dan bersifat resisten/sulit diubah (Malikha & Amir, 2018).…”
Section: Miskonsepsiunclassified
“…Sementara Thompson & Logue (2006) mendefinisikan miskonsepsi adalah belum mampunyai atau kesalahan seseorang dalam memahami konsep yang telah diperoleh sebelumnya berdasarkan pengalaman yang telah dibangun. Miskonsepsi juga dijelaskan oleh Malikha & Amir (2018) lebih rinci sebagai arti yang kurang akurat akan konsep tertentu, penggunaan konsep yang tidak tepat, klasifikasi contoh yang tidak sesuai, kekacauan konsep yang berbeda, dan hubungan kedudukan konsep yang tidak sesuai (Aini & Wiryanto, 2020). Miskonsepsi pada matematika merupakan masalah yang dianggap penting dan perlu lebih dicermati, karena jika peserta didik mengalami miskonsepsi dan tidak cepat diarahkan pada konsep yang sesuai maka akan mengalami kesalahan pada konsep di tingkat selanjutnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified