Analisis Manajemen Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) Pada Era New Normal

Abstract

Pembelajaran daring yang dilakukan selama pandemic covid-19 memiliki banyak tantangan dan kendala serta turunnya kualitas pembelajaran. Tahun ajaran baru 2021/2022, pemerintah membuat kebijakan pembelajaran kembali dilakukan secara tatap muka meskipun terbatas. Sekolah merancang manajemen pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dengan memperhatikan manajemen sumber daya manusia, manajemen kurikulum maupun manajemen lainnya. Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SMAN 1 Koto Salak dilakukan dengan system ship pagi dan siang, dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan dan keselamatan guru, peserta didik dan tenaga kependidikan lainnya. Sekolah melengkapai berbagai persyaratan seperti mengikuti vaksin, menerapkan protocol kesehatan, melengkapi sarana dan prasarana, membuat SOP dan memperoleh izin dari stakeholder yang berkepentingan dengan pendiidkan. Atas dasar itu sekolah melakukan analisis manajemen pembelajaran tatap muka terbatas. Melalui analisis SWOT diperoleh empat startegi yang dapat dilakukan pada pembelajaran tatap muka terbatas yaitu strategi SO, strategi WO, startegi ST dan strategi WT.

Dampak Transisi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ke Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) Terhadap Hasil Belajar Tematik Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah

“…Perbedaan sistem mengerjakan tugas atau ulangan antara PJJ dan PTMT f). Kurang efektifnya pembelajaran pada masa pandemi dilihat dasri berbagai faktor baik lingkungan, keluarga, sosial dll (Mulyani & Fadriati, 2022;Mubarok, 2022;Nurhamidah & Surayanaf, 2022) serta awal pelaksanaan PTMT Sebagian peserta didik datang terlambat karena merasa masih mengikuti sekolah daring (Mutlifah & Kaltsum, 2021). Beberapa faktor diatas merupakan sebuah adaptasi baru yang ditimbulkan sebagai stimulus penguatan pendidikan, sehingga peserta didik, lembaga pendidikan sekolah atau madrasah dan keluarga harus saling mendukung untuk membangun kembali pondasi semangat peserta didik dalam menuntut ilmu dan mencapai tujuan hasil pembelajaran.…”