2021
DOI: 10.24114/grenek.v10i1.24891
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Lagu Mudiak Arau Dalam Pertunjukan Talempong Pacik Ikua Parik Kanagarian Limbanang

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan hasil penelitian mengenai analisis teks dan konteks dari lagu Mudiak Arau Dalam Pertujukan Talempong Pacik Ikua Parik Kanagarian Limbanang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode content analysis (analisis konten) yang bersifat desskriptif. Analisis secara tekstual dilakukan dengan membahas penggunaan ritme, melodi, serta sistem penulisan notasi lagu Mudiak Arau yang disajikan dalam pertunjukan Talempong Pacik Ikua Parik. Selanjutnya analisis ko… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Gagasan atau ide ini mempersatukan nada-nada musik serta bagian-bagian komposisi yang dibunyikan satu persatu sebagai kerangka. Dalam menganalisa bentuk lagu biasanya dilakukan pengkodean seperi huruf besar (A, B, dan C) untuk kalimat lagu, huruf kecil (a, b, x, y) untuk anak kalimat, dan tanda aksen (`) digunakan untuk kalimat lagu yang mengalami pengulangan dengan perubahan atau adanya variasi (Purnomo & Aulia, 2021). Bentuk lagu yang digunakan Prier (1996) dibedakan menurut jumlah kalimatnya antara lain: bentuk lagu satu bagian, bentuk lagu dua bagian,bentuk lagu tiga bagian, bentuk lagu bebas (free form).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gagasan atau ide ini mempersatukan nada-nada musik serta bagian-bagian komposisi yang dibunyikan satu persatu sebagai kerangka. Dalam menganalisa bentuk lagu biasanya dilakukan pengkodean seperi huruf besar (A, B, dan C) untuk kalimat lagu, huruf kecil (a, b, x, y) untuk anak kalimat, dan tanda aksen (`) digunakan untuk kalimat lagu yang mengalami pengulangan dengan perubahan atau adanya variasi (Purnomo & Aulia, 2021). Bentuk lagu yang digunakan Prier (1996) dibedakan menurut jumlah kalimatnya antara lain: bentuk lagu satu bagian, bentuk lagu dua bagian,bentuk lagu tiga bagian, bentuk lagu bebas (free form).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam pencapaian festival tersebut LTTMF memberi wadah dalam bentuk kegiatan Riset musik sakral dari 4 wilayah putaran danau Toba tersebut yang bertujuan untuk para komposer memahami tradisi sakral, sehingga melalui karya musik nanti para komposer bisa menyampaikan pesan dan makna tentang budaya Toba tersebut. Seni musik tradisi dalam lingkup masyarakat lebih menekankan fungsi, simbol dan makna melalui bunyi yang didengar dan dilantunkan (Purnomo & Aulia, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…selalu digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Kebudayaan daerah terangkum di dalam kebudayaan nasional (Purnomo & Aulia, 2021). Salah satu dari sekian banyak budaya adalah suku Batak.…”
unclassified