2019
DOI: 10.26618/j-linears.v1i2.1813
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kuat Tekan, Kuat Tarik Dan Sifat Fisis Semen Organik Terbuat Dari Bahan Limbah Daur Ulang

Abstract: Semen organik merupakan semen alternatif terbaru selain semen portland, dibuat dari mendaur ulang sampah organik, limbah batu bara berupa fly ash dan bottom ash serta mensubtitusi tanah mediteran dan tanah liat. Penelitian ini sebagai langkah kebijakan dalam  penyelamatan lingkungan. Pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah beton silinder menggunakan semen organik dan sebagai pembandingnya menggunakan semen portland melalui metode water curing dan dry curing pada umur 3,7,14,21 dan 28 hari. Hasil uji tekan be… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2019
2019
2019
2019

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil pengujian kuat tekan silinder beton yang menggunakan semen portland pada metode water curing menghasilkan 22,37 MPa sedang untuk metode dry curing menghasilkan 19,71 MPa. Untuk beton semen organik pada metode perawatan water curing menghasilkan 8,52 MPa sedang untuk metode dry curing menghasilkan 14,52 Mpa [19].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hasil pengujian kuat tekan silinder beton yang menggunakan semen portland pada metode water curing menghasilkan 22,37 MPa sedang untuk metode dry curing menghasilkan 19,71 MPa. Untuk beton semen organik pada metode perawatan water curing menghasilkan 8,52 MPa sedang untuk metode dry curing menghasilkan 14,52 Mpa [19].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Jurnal LINEARS, Maret, 2019 Vol.2, No. 01, hal.18-23 DOI: https://doi.org/10.26618/j-linears.v2i1.3024 ISSN: 2614-3976 (Online), Indonesia Jurnal LINEARS, Maret, 2019, Vol.2 (No.1), hal [18][19][20]…”
mentioning
confidence: 99%