Analisis Konsentrasi Gas Amonia (NH3) pada Berbagai Tipe Kandang Ayam Broiler dan Hubungannya terhadap Gangguan Pernapasan

Abstract

Peternakan ayam broiler merupakan salah satu sektor yang mendukung ketahanan pangan di Indonesia. Trend populasi ayam broiler di Indonesia khususnya Provinsi Jawa Tengah cenderung naik pada 5 tahun terakhir. Meski demikian, peternakan ayam ini juga menjadi tempat kerja bagi sebagian kalangan yang berisiko terpapar gas berbahaya di kandang, contohnya berupa: NH3, H2S, N2O, PM, VOC, dan lainnya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan sampel berupa 80 pekerja peternakan ayam broiler yang tersebar pada 3 tipe kandang (openhouse, semi-closed, dan closed house) dari 8 kecamatan di kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner standar BMRC dan konsentrasi amonia diukur menggunakan Ammonia Smart Gas Detector AR 8500. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komparasi konsentrasi kadar amonia pada 3 tipe kandang memiliki p-value=0,89. Adapun p-value korelasi antara usia, masa kerja, dan durasi kerja terhadap gangguan pernapasan secara berturut-turut adalah: 0,44; 0,004; 1,000. Kesimpulannya, ada hubungan yang signifikan antara usia dan masa kerja dengan gangguan pernapasan, dan tidak ada hubungan signifikan antara durasi kerja per hari dan kadar NH3 terhadap gangguan pernapasan pekerja.