Analisis Komparatif Indonesian Arts And Culture Scholarship Di Sanggar Seni Semarandana Pra Dan Post Pandemi Covid-19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan Program Indonesian Arts and Culture Scholarship di Sanggar Seni Semarandana pra dan post pandemi Covid–19. Pendekatan penelitian yang relevan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif komparatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya persamaan dan perbedaan dalam pelaksanaan Program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia pra dan post pandemi Covid–19. Pelaksanaan Program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia di Sanggar Seni Semarandana yang diselenggarakan sejak tahun 2003 hingga 2019 berlangsung secara tatap muka. Munculnya wabah pandemi Covid–19 menyebabkan pelaksanaan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia pada tahun 2020 ditiadakan. Seiring berjalannya waktu, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia bersama sanggar mitra mulai beradaptasi dalam menghadapi pandemi Covid–19 dengan memanfaatkan teknologi. Pelaksanaan Program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia pada tahun 2021–2022 dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan platformZoom Meeting. Kata Kunci: Diplomasi Budaya, Mahasiswa Asing, Beasiswa Seni Dan Budaya Indonesia

Stakeholders Involvement In The Development Of Munggu Tourism Village As A Sustainable Tourism Attraction

“…The IACS program at the Semarandana Art Studio is a cultural diplomacy effort by the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia to introduce Balinese arts and culture to the international community. The Semarandana Art Studio in the IACS program provides training in dance, percussion or gamelan arts, fine arts or painting, makeup, introduction to clothing, Indonesian language, and local wisdom (Arini, et. al., 2022).…”