2022
DOI: 10.31294/inf.v9i1.13049
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kinerja ResNet-50 dalam Klasifikasi Penyakit pada Daun Kopi Robusta

Abstract: Indonesia merupakan negara agraris yang banyak ditanami tumbuhan salah satunya yaitu tanaman kopi. Dalam budidaya tanaman kopi terdapat halangan seperti hama dan cuaca ekstrim yang bisa membuat tanaman layu atau terkena penyakit. Dengan kemajuan teknologi yang pesat di masa kini, banyak sistem yang membantu para petani untuk membantu mengidentifikasi penyakit pada daun kopi. Sistem ini menggunakan teknologi salah satu arsitektur Convolutional Neural Network, yaitu ResNet-50 untuk mengidentifikasi dan mengklasi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Dalam proses pengujian, data uji tersebut diubah ke ukuran 224 x 224 piksel. Kemudian, dilakukan evaluasi model menggunakan confusion matrix dengan nilai performa yang dihitung adalah akurasi, rata-rata makro precision, rata-rata makro recall, dan rata-rata makro f1 score [20]. Perhitungan nilai performa tersebut digunakan untuk memastikan keseimbangan hasil prediksi model pada setiap kelas.…”
Section: Evaluasi Modelunclassified
“…Dalam proses pengujian, data uji tersebut diubah ke ukuran 224 x 224 piksel. Kemudian, dilakukan evaluasi model menggunakan confusion matrix dengan nilai performa yang dihitung adalah akurasi, rata-rata makro precision, rata-rata makro recall, dan rata-rata makro f1 score [20]. Perhitungan nilai performa tersebut digunakan untuk memastikan keseimbangan hasil prediksi model pada setiap kelas.…”
Section: Evaluasi Modelunclassified
“…Dengan hasil performa terbaik adalah pada kasus binary class yang memiliki akurasi 92,68% dan F1-Score 92,88%. Sedangkan pada multi-class performa terbaik memiliki akurasi 88,98% dan F1 -Score 88.44% [19].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Seperti halnya Indonesia yang mampu memproduksi kopi 639 ribu ton per tahun. Dengan jumlah tersebut menempatkan Indonesia pada urutan ke empat di dunia [2]. Meskipun tanaman kopi merupakan komoditas yang tinggi, terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan berkurangnya produktivitas seperti usia tanaman, penyakit yang terdapat pada tanaman kopi, berasal dari hama, serta keadaan lingkungan [3][4] [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian yang menggunakan ResNet50 lain dilakukan oleh Suprihanto, dkk mendapatkan akurasi dan f1-score untuk binary kelas 92.68% dan 92.88%. Namun, penurunan akurasi terjadi pada multi kelas mendapatkan akurasi 88.98% dan f1-score 88.44% [2]. Penelitian klasifikasi penyakit tanaman kopi yang dilakukan Sabrina dan Al-Maki menggunakan CNN dengan arsitektur EfficientNet-B0, data augmentasi, serta evaluasi performa seperti Adam, RMSprop.…”
Section: Penggunaan Metode DL Sepertiunclassified