Analisis Kinerja Persimpangan Jalan Laswi dengan Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung Menggunakan PTV VISSIM 9.0. (Hal. 74-85)

Ulfah, Fadila Dwithami; Purwanti, Oka

doi:10.26760/rekaracana.v5i3.74

Cited by 4 publications

(3 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…Tujuan Jalan dibuat untuk membantu mempermudah umat manusia untuk berpindah antar tempat, dan juga masih mempunyai banyak jenis, sehingga dapat di kelompokan berdasarkan peruntukan. Jalan di kelompokan menjadi 2 sesuai kebutuhan [2], yaitu jenis jalan untuk umum dan jenis jalan untuk khusus [3]. Jalan jenis umum yaitu jenis jalan yang diperuntukkan untuk umum, sedangkan jenis jalan untuk khusus yaitu jalan yang diperuntukkan dan dibangun oleh instansi atau perseorangan guna keperluan pribadi.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisa Pengaruh Parking On the Street Terhadap Kinerja Lalu Lintas Pada Segmen Jalan Pemuda (Depan Kantor Pos) Kota Semarang

Bayu Aji,

Saputra,

Handajani

et al. 2023

JCES

View full text Add to dashboard Cite

Jalan merupakan prasarana transportasi di darat yang penting untuk mempermudah manusia berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Salah satu permasalahan di jalan adalah kemacetan yang meningkat, faktor kemacetan ada berbagai macam, salah satunya adalah parkir sembarangan di badan jalan khususnya di area Jalan Pemuda (depan Kantor Pos) Kota Semarang. VISSIM adalah metode yang digunakan untuk kebutuhan analisa ruas jalan di penelitian ini. Hasil analisa parkir di badan jalan menggunakan VISSIM menunjukan bahwa ruas jalan di lokasi penelitian mengalami penurunan kinerja sehingga masuk dalam kategori D (arus mulai tidak setabil) untuk level of service nya, sedangkan jalan tempat penelitian ini termasuk dalam tipe jalan arteri skunder yang seharusnya memiliki kategori B (arus stabil) Oleh sebab itu penelitian ini penting dilakukan sehingga dapat bermanfaat untuk mengurangi angka kemacetan di masa depan.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Analisa Pengaruh Parking On the Street Terhadap Kinerja Lalu Lintas Pada Segmen Jalan Pemuda (Depan Kantor Pos) Kota Semarang

Bayu Aji,

Saputra,

Handajani

et al. 2023

JCES

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Simpang APILL adalah simpang sebidang yang dilengkapi Alat Pemberi Isyarat Lalu lintas (APILL) untuk pengaturan lalu lintasnya (Direktorat Jenderal Bina Marga, 2014). Data volume lalu lintas di Persimpangan Jalan Laswi -Jalan Pelajar Pejuang 45 dan Jalan Jenderal Gatot Subroto tercatat mencapai 10.479 kendaraan yang melewati persimpangan tersebut, belum termasuk dengan jenis kendaraan tidak berbahan bakar, seperti sepeda dan lain-lain (Ulfah & Purwanti, 2019). Hal ini dikarenakan ruas jalan Laswi -Jalan Pelajar Pejuang 45 merupakan salah satu jalur utama menuju salah satu pusat Kota Bandung yaitu Gedung Sate dari Wilayah Bandung Selatan hingga Kota Cimahi, sehingga masyarakat pada umumnya menjalani aktivitas dengan kendaraan pribadi maupun umum melewati ruas jalan tersebut di weekday.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Kinerja Simpang Jalan Gatot Subroto Pasca Beroperasinya Flyover Laswi – Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung

Iscahyono,

Nugroho

2023

j. mitra teknik sipil

View full text Add to dashboard Cite

Congestion at the crossroads of Bandung City occurs due to the increasing traffic volume, while the road capacity of Bandung City is quite limited. One of the congestion points at the intersection of Bandung City roads is located at Laswi Street-Pelajar Pejuang 45 Street and Jenderal Gatot Subroto Street. This study aims to identify the performance of traffic flow movements at the intersections of Laswi Street-Pelajar Pejuang 45 Street and Jenderal Gatot Subroto Street after the Laswi – Pelajar Pejuang 45 flyover operates. This study uses a type of quantitative research through analysis of APILL Intersection Performance according to PKJI 2014. Based on the results of the analysis, the average intersection delay is 411,3 seconds/skr to 553,4 seconds/skr. This shows that each approach has an average intersection delay of level of service of F (> 60 seconds/skr) or very bad. This is caused by the intersection cycle time which is too long and not in accordance with PKJI standards in 2014 where the flow of vehicles at the intersection of Laswi Street-Pelajar Pejuang 45 Street is hampered, traffic volume is above capacity, and congestion often occurs for quite a long time. Based on the results of cycle time optimization calculations, traffic flow conditions have increased performance to C (medium) with an average intersection delay value of 16,5 seconds/skr to 19,1 seconds/skr. Abstrak Kemacetan di persimpangan jalan Kota Bandung terjadi akibat volume lalu lintas yang semakin meningkat, sedangkan kapasitas jalan di Kota Bandung cukup terbatas. Salah satu titik kemacetan di persimpangan jalan di Kota Bandung terletak di Jalan Laswi – Jalan Pelajar Pejuang 45 dan Jalan Jenderal Gatot Subroto. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kinerja pergerakan arus lalu lintas di persimpangan Jalan Laswi – Jalan Pelajar Pejuang 45 dan Jalan Jenderal Gatot Subroto pasca Flyover Laswi – Pelajar Pejuang 45 beroperasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif melalui analisis Kinerja Simpang APILL menurut PKJI Tahun 2014. Berdasarkan hasil analisis, tundaan simpang rata - rata yaitu sebesar 411,3 detik/skr sampai 553,4 detik/skr. Hal ini menunjukkan bahwa masing – masing pendekat memiliki tundaan simpang rata – rata tingkat pelayanan senilai F (>60 detik/skr) atau buruk sekali. Nilai ini diakibatkan oleh waktu siklus persimpangan yang terlalu lama dan tidak sesuai dengan standar PKJI tahun 2014 di mana arus kendaraan pada persimpangan Jalan Laswi – Jalan Pelajar Pejuang 45 terhambat, volume lalu lintas di atas kapasitas, dan sering terjadi kemacetan dengan waktu yang cukup lama. Berdasarkan hasil perhitungan optimalisasi waktu siklus, kondisi arus lalu lintas memiliki kinerja yang meningkat menjadi C (sedang) dengan nilai tundaan simpang rata – rata 16,5 detik/skr sampai 19,1 detik/skr.

show abstract

“…Traffic conditions are often characterized by high density, especially at intersections, which means that the capacity of the intersections is no longer in line with the volume of vehicles, causing congestion on main roads [7]. By the increasing volume of motorized vehicles from year to year but not accompanied by growth in road infrastructure, there will be long vehicle queues, long travel delays, and congestion which results in increased travel time [8], [9]. Based on these conditions, improving the intersection service is very necessary.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Traffic Performance Optimization at Batanghari Intersection Using Microsimulation

Ghalib,

Yossyafra,

Purnawan

2024

Reka Buana

View full text Add to dashboard Cite

The Batanghari 1 Bridge serves as a vital link connecting Jambi City and Muaro Jambi Regency. Currently, the traffic density at the Batanghari intersection is notably high, particularly during peak hours, resulting in frequent traffic jams. To address this issue, the Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) and Planning Consultants executed a Detailed Engineering Design (DED) Planning for the Duplication of the Batanghari 1 Bridge in 2021. The Duplication DED transformed the original intersection into a combination of an intersection and a U-turn. However, a notable challenge emerged during rush hours, especially for Jalan KH.A. Majid, where a U-turn is essential to cross the Batanghari Bridge. In this study, a traffic microsimulation was initiated at the Batanghari intersection. Using PTV Vissim software, microsimulations were conducted under three scenarios: Existing Condition, Detailed Engineering Design (DED), and an Alternative scenario, which involved incorporating a Flyover for KH.A. Majid Road towards Batanghari Bridge. Furthermore, traffic microsimulations were conducted to anticipate conditions over the next two decades. The analysis involved microsimulation using Vissim software, encompassing calibration, trial and error validation of the intersection model considering driver behavior, and GEH tests on traffic volume. The microsimulation results at the Batanghari intersection revealed that the alternative model effectively reduced queues, minimized delay times, and improved overall travel time compared to the proposed model.

show abstract

Analisis Kinerja Persimpangan Jalan Laswi dengan Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung Menggunakan PTV VISSIM 9.0. (Hal. 74-85)

Cited by 4 publications

References 0 publications

Analisa Pengaruh Parking On the Street Terhadap Kinerja Lalu Lintas Pada Segmen Jalan Pemuda (Depan Kantor Pos) Kota Semarang

Analisa Pengaruh Parking On the Street Terhadap Kinerja Lalu Lintas Pada Segmen Jalan Pemuda (Depan Kantor Pos) Kota Semarang

Kinerja Simpang Jalan Gatot Subroto Pasca Beroperasinya Flyover Laswi – Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung

Traffic Performance Optimization at Batanghari Intersection Using Microsimulation

Contact Info

Product

Resources

About