2017
DOI: 10.14203/risetgeotam2017.v27.452
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kestabilan Lereng Batu Di Jalan Raya Lhoknga Km 17,8 Kabupaten Aceh Besar

Abstract: ABSTRAK Penelitian kestabilan lereng batuan menggunakan metode analisis kinematik lereng dan klasifikasi massa batuan dilakukan di lereng pinggir jalan Banda Aceh -Calang di Km 17,8 di Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis longsoran yang akan terjadi di masa yang akan datang, menilai kualitas massa batuan pembentuk lereng, dan tingkat kestabilannya berdasarkan klasifikasi SMR. Akuisisi data struktur massa batuan dilakukan di sepanjang lereng menggunakan metode … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
7
0
5

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
5
2

Relationship

2
5

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(12 citation statements)
references
References 8 publications
0
7
0
5
Order By: Relevance
“…Dalam ilmu rekayasa batuan (rock engineering), massa batuan dikenal sebagai sebuah susunan blok-blok batuan yang memiliki banyak bidang diskontinuitas dan struktur geologi di dalamnya seperti bidang perlapisan (bedding), bidang patahan (fault), bidang rekahan (joint), dan lipatan (folding). Kualitas massa batuan sangat dipengaruhi oleh struktur geologi dan kondisi bidang diskontinuitas itu sendiri (Wyllie dan Mah, 2004;Pantelidis, 2009;Grelle et al, 2011;Siddique et al, 2015;Rusydy et al, 2016Rusydy et al, , 2017Rusydy et al, , 2019. Klassifikasi massa batuan merupakan tumpuan dasar dalam menganalisis kualitas massa batuan untuk tujuan pembangunan (Wyllie dan Mah, 2004).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Dalam ilmu rekayasa batuan (rock engineering), massa batuan dikenal sebagai sebuah susunan blok-blok batuan yang memiliki banyak bidang diskontinuitas dan struktur geologi di dalamnya seperti bidang perlapisan (bedding), bidang patahan (fault), bidang rekahan (joint), dan lipatan (folding). Kualitas massa batuan sangat dipengaruhi oleh struktur geologi dan kondisi bidang diskontinuitas itu sendiri (Wyllie dan Mah, 2004;Pantelidis, 2009;Grelle et al, 2011;Siddique et al, 2015;Rusydy et al, 2016Rusydy et al, , 2017Rusydy et al, , 2019. Klassifikasi massa batuan merupakan tumpuan dasar dalam menganalisis kualitas massa batuan untuk tujuan pembangunan (Wyllie dan Mah, 2004).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu klasifikasi massa batuan yang paling banyak digunakan untuk menganalisi kualitas massa batuan adalah RMR (rock mass rating) dan GSI (geological strength index). Penelitian klasifikasi massa batuan menggunakan metode tersebut sudah pernah dilakukan oleh Gurocak et al (2008) Pantelidis (2009, Lee dan Wang (2011), Siddique et al (2015), Basahel dan Mitri (2017), dan Rusydy et al (2017Rusydy et al ( , 2019. Selain itu, nilai modulus deformasi massa batuan (Erm) bisa diestimasi berdasarkan nilai klasifikasi massa batuan GSI.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Lereng merupakan bagian dari infrastruktur jalan wilayah berbukit yang keberadaannya turut berperan dalam menunjang kelancaran moda transportasi darat, sementara faktor lainnya adalah tingkat keamanan, kenyamanan, waktu tempuh dalam perjalanan dan faktor kendaraan itu sendiri. Konstruksi jalan yang baik memerlukan perencanaan, pembangunan, penataan dan pemeliharaan yang handal, mulai dari pengetahuan tanah dasar (subgrade) sampai material konstruksi jalan [1].…”
Section: E-issn: 2620 -6390unclassified
“…Then make reinforcement recommendations so that slope conditions are safe / stable. Based on the results of analysis and calculations in saturated conditions with the influence of earthquake factors 0,7 -0,9g the values of FK 1,461,1,295,and 1,144 were obtained. From the results of the analysis, the slope is unsafe / unstable.…”
mentioning
confidence: 99%