2021
DOI: 10.23887/jurnal_bahasa.v10i1.405
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kesantunan Berbahasa Warganet Pada Kolom Komentar Berita Di Media Sosial Facebook

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) prinsip kesantunan berbahasa warganet pada kolom komentar di media sosial facebook, (2) pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa warganet pada kolom komentar di media sosial facebook. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif-kualitatif. Subjek penelitiannya adalah tuturan komentar warganet dalam kolom komentar. Subjek penelitian didapatkan melalui media sosial facebook. Sedangkan, objek dalam penelitian ini yaitu kesantunan be… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Analisis pelanggaran maksim kebijaksanaan pada tuturan di atas selaras dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Yanti et al, 2021) yang meneliti mengenai maksim kebijaksanaan dalam kolom komentar berita di media sosial Facebook. Hasil analisis yang dilakukan oleh Yanti mengenai pelanggaran maksim kebijaksanaan yaitu berupa tuturan peserta tutur yang merugikan pihak lain.…”
Section: ) Maksim Kebijaksanaanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Analisis pelanggaran maksim kebijaksanaan pada tuturan di atas selaras dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Yanti et al, 2021) yang meneliti mengenai maksim kebijaksanaan dalam kolom komentar berita di media sosial Facebook. Hasil analisis yang dilakukan oleh Yanti mengenai pelanggaran maksim kebijaksanaan yaitu berupa tuturan peserta tutur yang merugikan pihak lain.…”
Section: ) Maksim Kebijaksanaanunclassified
“…Analisis pelanggaran maksim penghargaan di atas selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh (Yanti et al, 2021) yang berjudul Analisis Kesantunan Berbahasa Warganet pada Kolom Komentar Berita di Media Sosial Facebook. Penelitian yang dilakukan oleh Yanti, Suandi, dan Sudiana tidak hanya membahas tentang kesantunan berbahasa saja, akan tetapi juga membahas mengenai pelanggaran maksim penghargaan dengan hasil seorang penutur dikatakan melanggar maksim penghargaan jika penutur tersebut memaksimalkan ketidakhormatannya dengan cara merendahkan lawan tutur atau mitra tuturnya.…”
Section: ) Maksim Penghargaanunclassified
“…Berkomentar di suatu postingan terdapat banyak sekali fenomena penggunaan bahasa yang seharusnya tidak dikeluarkan di hadapan orang banyak, walau hanya melalui media sosial. Hal tersebut menunjukan bahwa kesantunan bahasa semakin lama semakin melemah, banyak netizen yang memberikan komentar tanpa berpikir apakah kata-kata tersebut pantas dikeluarkan di hadapan banyak orang, mayoritas netizen berkomentar dengan rasa marah sehingga berakhir pada penggunaan kata yang tidak santun (Yanti et al, 2021). Penelitian ini menggunakan teori pragmatik yang dimana penelitian ini mempelajari ilmu bahasa yang akan dikaitkan dengan konteks pemakaiannya dalam sehari-hari dimedia sosial khususnya di komentar twitter.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan pendapat Leech, maksim kedermawanan adalah bahwa peserta tutur meminimalkan keuntungan diri sendiri dan maksimalkan pengorbanan pada orang lain (4). Maksim kedermawanan bisa terwujud melalui penutur yang berusaha menghormati pihak lain (13).…”
Section: Maksim Kedermawananunclassified