2021
DOI: 10.53769/deiktis.v1i2.144
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kesalahan Dalam Membuat Konsep Nilai Perbandingan dan Perubahan Nilai untuk Kelas VII Siswa SMAN 2 Palopo

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan dalam mengonstruksi konsep perbandingan senilai dan berbalik nilai siswa kelas VII SMP Negeri 2 Palopo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Palopo pada siswa kelas VII. Subjek penelitian yang dipilih adalah 3 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar tugas dan lembar pedoman wawancara. Langkah pengumpulan data, yaitu: Peneliti menyampaikan beberapa penjelasan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 10 publications
(3 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan (Ni'mah et al, 2018). Lubang konstruksi diakibatkan ingatan materi yang ragu, padahal siswa sudah menerimanya (Angraerni, 2021). Pembeda utama antara lubang konstruksi dan pseudo konstruksi adalah dominannya berpikir cepat siswa tanpa refleksi sehingga jawabannya pesudo, jika konstruk pikiran yang terbentuk tidak utuh maka terbentuk lubang konstruksi (Subanji, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan (Ni'mah et al, 2018). Lubang konstruksi diakibatkan ingatan materi yang ragu, padahal siswa sudah menerimanya (Angraerni, 2021). Pembeda utama antara lubang konstruksi dan pseudo konstruksi adalah dominannya berpikir cepat siswa tanpa refleksi sehingga jawabannya pesudo, jika konstruk pikiran yang terbentuk tidak utuh maka terbentuk lubang konstruksi (Subanji, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified