Analisis Kepribadian Dan Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Niat Berwirausaha Melalui Perceived Behavioural Control

Abstract

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2020 mengalami kenaikan 1,84% dari data tahun 2019. Diperlukan langkah untuk mengatasinya, yaitu peningkatan SDM dalam menciptakan lapangan pekerjaan atau bisa juga disebut dengan berwirausaha yang dapat dilakukan sejak SMK. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk melihat pengaruh kepribadian dan pendidikan kewirausahaan terhadap niat berwirausaha dengan perceived behavioural control sebagai variabel intervening. Populasi diambil dari siswa kelas XI dan XII jurusan OTKP SMKN 1 Lamongan. Sampel yang digunakan 104 siswa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Model analisis data yang digunakan adalah Structural Modelling-Partial Least Square (SEM-PLS). Output penelitian ini menunjukkan kepribadian, pendidikan kewirausahaan dan perceived behavioural control memperkuat pengaruh terhadap niat berwirausaha, pendidikan kewirausahaan berpengaruh positif terhadap perceived behavioural control. Pendidikan kewirausahaan mampu mempengaruhi secara langsung niat berwirausaha maupun dimediasi oleh Perceived behavioural control. Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh pendidikan kewirausahaan lebih signifikan jika melalui mediasi dibandingkan tanpa melalui mediasi, maka hal ini menunjukkan model analisis full mediation.

The Influence of Personality and Entrepreneurship Education on Entrepreneurship Readiness Through Perceived Behavior Control in Students of Universitas Negeri Malang, Faculty of Economics and Business

“…The results of this research are strengthened by the study of [22] with the result that the Perceived Behavior Control variable has a significant positive effect on the entrepreneurial intention variable for students at SMKN 1 Lamongan, supported again by the research of Fishbein & Ajzen (2011) which says that perceived behavior control helps increase one's intention to do something as a start of readiness. Theory Planned Behavior (TPB) argues that perceived behavioral control (PBC) reflects beliefs about doing entrepreneurial behavior in certain situations.…”

“…However, only a few studies have examined the relationship between personality, entrepreneurship education, and entrepreneurial readiness through perceived behavior control [4], such as research from [16], which discusses the influence of entrepreneurship education on entrepreneurial intentions mediated by motivation and attitudes among students, stating that entrepreneurial choices are indirectly influenced by entrepreneurship education. In another study from [22], entitled Analysis of Personality and entrepreneurship education on entrepreneurial intentions through perceived behavior control, analysis was carried out; the results obtained that entrepreneurship education will be more significant through mediation than without mediation. Therefore, this research takes the variable entrepreneurship readiness by forming the personality of entrepreneurship education through perceived behavior control.…”

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Berwirausaha

“…Hasmidyani et al, (2022) menyatakan bahwa Theory of Planned Behavior (TPB) diungkapkan oleh tiga faktor penentu atau dasar yaitu: sifat perilaku, norma subjektif dan kontrol perilaku. Susanti & Nugraha (2022) menjelaskan kesiapan pribadi dalam berwirausaha adalah niat untuk memperoleh keahlian-keahlian dalam menjalankan usaha agar dapat menciptakan lapangan kerja. Jiwa kewirausahaan mendasari tentang kepribadian yang dimiliki sebuah tindakan kreatif sebagai nilai, memiliki rasa senang terhadap berusaha, kuat menerima berbagai tantangan, mempunyai rasa akan percaya diri yang tinggi, serta memiliki self determination, sebuah berkemampuan dalam menghadapi dan mengelola sebuah risiko, dapat pola pandang yang berbeda terhadap perubahan dipandang menjadi sebuah peluang, bertoleransi, berinisiatif dan mempunyai target, perfeksionis, serta wawasan luas, efektifitas (Frederick & Kuratko, 2009).…”

“…Selain motivasi, pendidikan kewirausahaan dapat membantu siswa memanfaatkan peluang kewirausahaan, Pendidikan kewirausahaan yang ada di dalam kelas mampu membuka wawasan dan pengetahuan mahasiswa agar dibekali ilmu kewirausahaan (Rohmah & Widya, 2020;Susanti & Nugraha, 2022).Dikarenakan pentingnya kewirausahaan dapat meningkatkan sistem pendidikan untuk mendukung peserta didik agar lebih inovatif dan kreatif. Budi & Fensi (2018) menerangkan bahwa untuk mencapai tingkat wirausaha yang optimal Indonesia harus memiliki sebesar 4% dari jumlah penduduk, yaitu mencapai 5,8 wirausaha baru.…”

“…Semakin kuat sikap berwirausaha, maka semakin kuat pula terhadap minat berwirausaha. Adapun indikator keinginan pribadi yaitu Kemauan, kegemaran, serta keadaan seorang individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (Khoir et al, 2019) Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Susanti & Nugraha (2022) menemukan adanya kesamaan pada beberapa faktor yang mempengaruhi kewirausahaan, antara lain: persepsi pribadi, motivasi, pendidikan kewirausahaan, dukungan keluarga & keinginan pribadi. Kesiapan berwirausaha tidak selalu dilakukan di sekolah negeri saja, namun kesiapan berwirausaha dilakukan di lingkungan pesantren.…”