2020
DOI: 10.31596/jcu.v9i2.597
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ANALISIS KEPATUHAN TERHADAP EFEK TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI DI POLI RAWAT JALAN RSUD dr.R.SOETRASNO REMBANG

Abstract: Hipertensi merupakan kondisi yang memerlukan perawatan primer karena hipertensi menjadi faktor pemicu terjadinya infark miokard, stroke, gagal ginjal akut dan dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani dengan tepat. Pasien dengan diagnosis hipertensi memerlukan kombinasi obat antihipertensi untuk mencapai target tekanah darah seperti Angiotensin Converting Enzym Inhibitor (ACEI), Angiotensin Reseptor Blocker (ARB), Calcium Channel Bloker (CCB), dan diuretik sehingga pasien harus minum lebih dari 2 … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Masih dalam penelitian tersebut berdasarkan jumlah kasus dari mekanisme interaksinya diperoleh sebanyak 18 kasus (90%) secara farmakodinamik. Baru-baru ini, kasus serupa juga dilaporkan, dimana penggunaan obat polifarmasi pada pasien rawat jalan dengan hipertensi terjadi interaksi obat sebesar 75,6% dari 41 pasien, dengan masing-masing kategori interaksi obat mayor 25,3%, moderat 45,3% dan minor 29,3% (Setyoningsih dan Zaini, 2022). Potensi interaksi dari penelitian-penelitian tersebut dapat disimpulkan adalah interaksi moderat yang mana membutuhkan adanya monitoring.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Masih dalam penelitian tersebut berdasarkan jumlah kasus dari mekanisme interaksinya diperoleh sebanyak 18 kasus (90%) secara farmakodinamik. Baru-baru ini, kasus serupa juga dilaporkan, dimana penggunaan obat polifarmasi pada pasien rawat jalan dengan hipertensi terjadi interaksi obat sebesar 75,6% dari 41 pasien, dengan masing-masing kategori interaksi obat mayor 25,3%, moderat 45,3% dan minor 29,3% (Setyoningsih dan Zaini, 2022). Potensi interaksi dari penelitian-penelitian tersebut dapat disimpulkan adalah interaksi moderat yang mana membutuhkan adanya monitoring.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu pasien yang wajib menerima konseling sebagai tatalaksana adalah pasien hipertensi hal ini disebabkan karena penyakit hipertensi merupakan "silent killer" (Zahrani et al, 2023), dimana hipertensi secara signifikan dapat meningkatkan risiko kematian tanpa menimbulkan gejala apapun (Than, 2019). Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kejadian penyakit hipertensi salah satunya kerutinan dalam meminum obat diikuti dengan konseling yang rendah ke pelayanan kesehatan terdekat menjadikan kurangnya pengetahuan pada penderita hipertensi yang dapat berdampak pada kejadian hipertensi yang lebih parah (Setyoningsih & Zaini, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Apabila terapi antihipertensi yang diberikan tidak sesuai maka tujuan akhir terapi antihipertensi yaitu penurunan tekanan darah tidak terkontrol dengan baik (Anggraini et al, 2017). Tekanan darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan peningkatan risiko komplikasi seperti stroke (Setyoningsih, 2020). Salah satu faktor dari tidak terkontrolnya tekanan darah adalah usia.…”
Section: Keberhasilan Terapi Antihipertensiunclassified