The platform will undergo maintenance on Sep 14 at about 7:45 AM EST and will be unavailable for approximately 2 hours.
2022
DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1464
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kemampuan Reversible Thinking Matematis Siswa SMA Pada Konsep Kalkulus

Abstract: Kemampuan reversible thinking matematis ada dalam salah satu indikator kemampuan pemecahan masalah, yaitu pada tahap looking back (memeriksa kembali). Tahapan pada kemampuan reversible thinking matematis itu sendiri ada dua yaitu maju dan terbalik. Kemampuan reversible thinking matematis dipakai sebagai alternatif lain dari suatu metode penyelesaian masalah. Permasalahan matematis yang beragam terkadang tidak hanya memberikan satu jalur penyelesaian, kita dapat memecahkan permasalahan pada jalur yang berkebali… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 3 publications
(6 reference statements)
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Matematika merupakan cabang ilmu yang dipelajari oleh semua jenjang pendidikan dan juga sebagai dasar dari cabang ilmu lainnya. Dalam matematika terdapat beberapa cabang disiplin ilmu yang bersifat reversible atau saling berkebalikan, seperti aritmatika, geometri, aljabar, trigonometri, statistik dan kalkulus (meliputi deret, limit, turunan, differensial dan integral) (Kurniawati & Sutiarso, 2022). Sebagai contoh, materi yang reversible ialah turunan dan integral pada fungsi aljabar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Matematika merupakan cabang ilmu yang dipelajari oleh semua jenjang pendidikan dan juga sebagai dasar dari cabang ilmu lainnya. Dalam matematika terdapat beberapa cabang disiplin ilmu yang bersifat reversible atau saling berkebalikan, seperti aritmatika, geometri, aljabar, trigonometri, statistik dan kalkulus (meliputi deret, limit, turunan, differensial dan integral) (Kurniawati & Sutiarso, 2022). Sebagai contoh, materi yang reversible ialah turunan dan integral pada fungsi aljabar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, operasi pada matematika seperti penjumlahan dengan pengurangan dan perkalian dengan pembagian. Dengan demikian, dapat terlihat bahwa konsep matematika banyak yang sifatnya berkebalikan atau biasa dikenal juga dengan invers (Kurniawati & Sutiarso, 2022). Oleh karena itu, kemampuan berpikir reversible ini perlu dikuasai oleh siswa sebagai kemampuan dalam pembelajaran matematika.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Topics in mathematics are divided into several fields including arithmetic, algebra, geometry, statistics, trigonometry and graph theories. Many of the topics in mathematics require reversible thought processes (Kurniawati & Sutiarso, 2022). Figure 6 Figure 6 above demonstrates that the topic that is widely used by researchers to measure students' reversible thinking skills is the topic in algebra because this algebra is a supporting material for other mathematics topics.…”
Section: Studies Based On Materialsmentioning
confidence: 99%
“…Based on searches conducted in national and international journals on reversible thinking skills, the first research was conducted in 1978 by Adi on the conceptual relationship between intellectual development and reversibility in teachers (Adi, 1978). Then it became a hot topic in research from 2016 until now (Maf'ulah et al, 2016;Kurniawati & Sutiarso, 2022).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%