Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Melalui Model SSCS Problem Solving Dengan Metode Hypnoteaching

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji dan membandingkan perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran Model Search, Solve, Create, and Share (SSCS) dengan metode hypnoteaching dengan pembelajaran konvensional, Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian kelompok kontrol non-ekuivalen yang terdiri dari kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran Model SSCS dengan metode hypnoteaching dan kelas kontrol yang memperoleh pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah siswa MTs Negeri di kabupaten Tangerang dengan sampel penelitian siswa kelas VIII di salah satu MTs Negeri di kabupaten Tangerang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini terdiri dari instrumen tes kemampuan komunikasi matematis dan lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji perbedaan rataan yaitu Uji-t dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran Model SSCS dengan metode hypnoteaching lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.

Dampak SSCS model dengan metode reward and punishment terhadap kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar

“…Pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran SSCS menuntut banyak aktivitas mental dan psikologipeserta didik. hal ini dikarenakan pembelajaran diawali dengan memberikan permasalahan terhadap peserta didik (Dimyati, 2020).…”

Perbandingan Prestasi Belajar Siswa Antara Metode Pembelajaran Inquiry Dengan Metode Pembelajaran Ekspositori Pada Materi Pokok Segitiga Siswa SMP

“…and Scinece Study (TIMSS) (2011) melaporkan bahwa siswa Indonesia masih tergolong rendah (Dimyati, 2020). Hal tersebut menyebabkan posisi negara indonesia berada di peringkat 10 besar negara yang prestasi belajar matematikanya rendah.…”