2022
DOI: 10.29303/griya.v2i2.180
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau dari Gaya Kognitif pada Siswa SMP-IT Yarsi Mataram

Abstract: This study aims to analyze the mathematical communication ability that is reviewed from the cognitive style on SMP-IT students of Yarsi in academic year 2021/2022. This study used descriptive method. The sample chosen by using nonprobability sampling technique with purposive sampling type, and the VIII Al-Farabi class is chosen as the sample. The subject selection technique in this research is based on the result of Group Embedded Figures Test (GEFT) consisted of 4 students. The instrument used is the essay te… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
1
Order By: Relevance
“…"Bagaimana pengaruh gaya berpikir siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis dalam interpretasi terhadap soal matematika, pemilihan strategi penyelesaian, dan kemampuan penyelesaian masalah matematika?" Kemampuan komunikasi matematika menurut Baroody (Nurmalia et al, 2022) yakni tingkat kompetensi peserta didik yang melibatkan kecakapan writing (menulis), discussing (berdiskusi), reading (membaca), listening (mendengarkan), dan representing (merepresentasikan). Berdasarkan penjelasan NCTM, terdapat 7 indikasi seorang individu mempunyai kemahiran dari segi komunikasi matematis, yakni 1) bisa membaca, memahami, mengidentifikasi, dan merepresentasikan ide matematika; 2) mampu membedakan dan menggunakan simbol matematika untuk menyelesaikan persoalan sehari-hari; 3) mampu melakukan evaluasi pekerjaan yang berhasil diselesaikan sesudah menerima petunjuk dari guru baik melalui writing, discussing, dan listening; 4) bisa memaparkan gagasan kedalam bentuk matematika baik secara lisan mapun tulisan dengan melibatkan aljabar, grafik, gambar, maupun benda nyata serta bisa mengubah persoalan yang terjadi kedalam bentuk matematika; 5) bisa menjelaskan hasil pekerjaan secara generalisasi dengan melibatkan argumen maupun kojektur secara terstruktur; 6) mampu mengkorelasikan diagram, gambar, maupun benda nyata untuk menemukan pemecahan permasalahannya; dan 7) mampu mengidentifikasi segala aspek yang diketahui, ditanyakan, dan juga cara penyelesaiannya.…”
Section: Rq2 "Bagaimana Tren Penelitian Terkait Kemampuan Komunikasi ...unclassified
“…"Bagaimana pengaruh gaya berpikir siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis dalam interpretasi terhadap soal matematika, pemilihan strategi penyelesaian, dan kemampuan penyelesaian masalah matematika?" Kemampuan komunikasi matematika menurut Baroody (Nurmalia et al, 2022) yakni tingkat kompetensi peserta didik yang melibatkan kecakapan writing (menulis), discussing (berdiskusi), reading (membaca), listening (mendengarkan), dan representing (merepresentasikan). Berdasarkan penjelasan NCTM, terdapat 7 indikasi seorang individu mempunyai kemahiran dari segi komunikasi matematis, yakni 1) bisa membaca, memahami, mengidentifikasi, dan merepresentasikan ide matematika; 2) mampu membedakan dan menggunakan simbol matematika untuk menyelesaikan persoalan sehari-hari; 3) mampu melakukan evaluasi pekerjaan yang berhasil diselesaikan sesudah menerima petunjuk dari guru baik melalui writing, discussing, dan listening; 4) bisa memaparkan gagasan kedalam bentuk matematika baik secara lisan mapun tulisan dengan melibatkan aljabar, grafik, gambar, maupun benda nyata serta bisa mengubah persoalan yang terjadi kedalam bentuk matematika; 5) bisa menjelaskan hasil pekerjaan secara generalisasi dengan melibatkan argumen maupun kojektur secara terstruktur; 6) mampu mengkorelasikan diagram, gambar, maupun benda nyata untuk menemukan pemecahan permasalahannya; dan 7) mampu mengidentifikasi segala aspek yang diketahui, ditanyakan, dan juga cara penyelesaiannya.…”
Section: Rq2 "Bagaimana Tren Penelitian Terkait Kemampuan Komunikasi ...unclassified
“…Sehingga perbedaan ini perlu menjadi perhatian dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, salah satunya adalah gaya kognitf. Gaya kognitif merupakan perbedaan karakteristik siswa yang merujuk kepada bagaimana cara siswa Menyusun dan mengolah informasi serta pengalaman (Prawita, 2022). Menurut Mulbar dkk., (2017) gaya kognitif yang penting dalam pendidikan diantaranya yaitu 1) perbedaan gaya kognitif secara psikologi meliputi field dependent dan field independent, dan 2) perbedaan gaya kognitif secara konseptual tempo meliputi reflektif dan impulsif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Problem no 1 Problem no 2 Awalliyah (2016), someone with FI characteristics will try to find more information outside the content that has been studied. Apart from that, FI individuals prefer non-If a is even number linear solutions and perceive themselves as not influenced by the environment (Nurmalia, Yuhana, and Fatah, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…The different method used by field-independent students is due to the pleasure of preferring to study individually. Students with this cognitive style can respond better and are more independent Slameto (in Nurmalia, Yuhana, and Fatah, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%