Penelitian ini dilatarbelakangi akibat kurangnya motivasi dan minat belajar peserta didik ditandai dengan nilai UTS relatif rendah yang diduga disebabkan oleh kurang lengkapnya sarana dan prasarana praktikum Teknik Kendaraan Ringan di SMKN 1 Bukittinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa tingkat kesesuaian sarana dan prasarana praktikum Teknik Kendaraan Ringan di SMK N 1 Bukittinggi. Jenis penelitian yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian yaitu Kepala bengkel TKR. Instrumen penelitian yaitu lembar observasi dan analisis data yang digunakan yaitu analisis persentase. Hasil penelitian tingkat kesesuaian prasarana yaitu 100% dan untuk sarana yaitu 69% terdiri dari bagian perabot 92%, bagian peralatan 48%, bagian media pendidikan 100%, dan bagian perlengkapan lainnya yaitu 96%. Kesimpulan yaitu total tingkat kesesuaian sarana dan prasarana pada bengkel teknik kendaraan ringan yaitu 73% yang masuk kriteria cukup sesuai.
The background of this research is due to the lack of motivation and interest in learning of students marked by relatively low UTS scores, this is thought to be caused by the incomplete facilities and infrastructure for the Light Vehicle Engineering practicum at SMKN 1 Bukittinggi. The purpose of this study was to analyze the level of suitability of facilities and infrastructure for the Practicum of LVE Competency at SMK N 1 Bukittinggi. This type of research is descriptive with a quantitative approach. The research subject is the head of the LVE workshop. The research instrument is the observation sheet and the data analysis used is percentage analysis. The results of the study are the level of suitability, namely 100% and for facilities, namely 69%, consisting of 92% of furniture, 48% of equipment, 100% of educational media, and 96% of other equipment. The conclusion is that the total level of suitability of facilities and infrastructure in LVE workshops is 73% which is in the sufficiently appropriate criteria.