2020
DOI: 10.31092/jmkp.v4i2.984
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kelayakan Penerbitan Obligasi Daerah Provinsi Jawa Tengah untuk Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Daerah

Abstract: The Central Java Provincial Government plans to issue Regional Bonds as an alternative to development financing because fiscal space tends to decrease by 69.34 percent in 2013 to 46.44 percent in 2017 or a significant decline, namely by 22.90 percent. One of the activities that will be financed from the issuance of Regional Bonds is the Drinking Water Supply System (SPAM). The purpose of this paper is to determine the feasibility of issuance of Regional Bonds in Central Java Province and to determine the contr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Meskipun obligasi daerah merupakan alternatif pembiayaan daerah untuk mempercepat pembangunan dan pengembangan daerah, namun sejauh ini belum ada daerah yang telah menerbitkan obligasi daerah (Sofi & Pusat, 2020). Pemerintah daerah yang paling gencar dalam rencana penerbitan obligasi daerah adalah Pemda Jateng dan Pemda Jabar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Meskipun obligasi daerah merupakan alternatif pembiayaan daerah untuk mempercepat pembangunan dan pengembangan daerah, namun sejauh ini belum ada daerah yang telah menerbitkan obligasi daerah (Sofi & Pusat, 2020). Pemerintah daerah yang paling gencar dalam rencana penerbitan obligasi daerah adalah Pemda Jateng dan Pemda Jabar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Irfan Sofi, 2020, Analisis Kelayakan Penerbitan Obligasi Daerah Provinsi Jawa Tengah Untuk Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Daerah, Jurnal Manajemen Keuangan Publik, p. 2.…”
unclassified