2019
DOI: 10.21776/ub.jtp.2019.020.01.3
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kelayakan Finansial Produksi Setup Buah Nipah Pada Skala Industri Kecil Menengah (Ikm)

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 8 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…The Payback Period indicator shows how long the business process takes to return investment capital from the annual cash inflow generated [11]. The equation for calculating PP is:…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…The Payback Period indicator shows how long the business process takes to return investment capital from the annual cash inflow generated [11]. The equation for calculating PP is:…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Efisiensi usaha pengolahan bawang goreng dianalisis menggunakan Revenue Cost Ratio (R/C ratio) yang merupakan perbandingan antara penerimaan dan biaya (Winarti et al, 2018;Sikuta et al, 2018;Budiman et al, 2014;Dewi et al, 2019). Secara matematis dirumuskan sebagai berikut:…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Beberapa penelitian terdahulu telah melakukan pengembangan tentang buah matoa antara lain studi buah matoa melalui pengembangan booklet penyuluhan inovasi pengolahan dalam pembuatan nata de matoa pada petani di Kecamatan Sukorejo (Edy, Hastuti, & Gofur, 2017); pemanfaatan buah matoa sebagai cita rasa dalam es krim (Nuryadi et al,2019); pendampingan pemanfaatan buah matoa melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) desa Gunting Kecamatan Sukerjo Kabupaten Pasuruan (Aslikhah, 2019); uji teknologi dan nilai tambah buah matoa melalui pembuatan sirup matoa pada skala rumah tangga (Leiwakabessy & Paga, 2018). Penelitian terkait tentang kelayakan finansial ditemukan pada usaha sari buah apel di Koperasi Usaha Mandiri Lestari Makmur dengan analisis biaya produksi dan keuntungan usaha, kelayakan usaha R/C Ratio dan BEP (Hanani et al, 2012); kelayakan usaha sari buah belimbing di Kota Blitar dengan analisis NPV, IRR, Net B/C, Gross B/C, profitability (Ibrahim & Bakhtiar, 2017); manajemen produksi dan kelayakan finansial agroindustri sirup markisa yaitu pendapatan, NPV, IRR, Net B/C, PP (Aulia et al, 2019); kelayakan usaha sari buah jeruk di UD.Margo Mulyo Malang yaitu BEP, IRR dan saluran pemasaran (Suliana & Rusdiana, 2010); kelayakan finansial produk jus wortel nanas menghitung kelayakan finansial NPV, B/C, IRR, BEP, PBP (Sari, et al, 2019); kelayakan usaha pada produksi setup buah nipah skala Industri Kecil dan Menengah (IKM) yaitu perhitungan HPP, NPV,IRR,R/C ratio, BEP, PP (Dewi et al, 2019); analisis kelayakan usaha pada minuman berbasis whey dan sari buah topis selama periode 5 bulan menganalisis R/C ratio dan payback period (Pradana et al, 2017). Diantara penelitian tersebut menganalisis studi kelayakan finansial usaha baik dengan preferensi strategi pemasaran, pengembangan manajemen produksi, BEP, Net B/C, Gross B/C, PP, NPV, dan IRR, namun penelitian secara khusus pada studi kelayakan finansial dan analisis sensitivitas usaha pada olahan minuman sari buah matoa belum diteliti.…”
Section: Pendahuluanunclassified