Analisis Kejahatan Cybercrime Pada Peretasan Dan Penyadapan Aplikasi Whatsapp

Abstract

Media sosial merupkan media yang digunakan untuk berkomunikasi, berbagi, bekerja sama, berinteraksi dengan penggunalain yang dijalankan melalui dunia maya Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat seiring dengan perkembangannya waktu. Salah satu hal yang paling mendasar adalah mulainya muncul aplikasi yang berbasis media sosial salah satu nya adalah aplikasi WhatsApp. Peretasan merupakan suatu perbuatan/pembobolan terkait jaringan, sistem, atau komputer tanpa adanya izin dari pengguna. Cybercrime ialah kejahatan yang dilakukan melalui media virtual yang bisa dilakukan oleh teknologi cyber dan dapat dikategorikan sebagai tindakan criminal. Dampak negatif dari penggunaan aplikasi WhatsApp adalah masih memungkinkan untuk terjadinya proses penyadapan dimana melibatkan dua device yaitu windows dan android. Penulisan jurnal bertujuan untuk menganalisis terkait kejahatan cybercrime pada peretasan dan penyadapan aplikasi WhatsApp. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Kesimpulannya adalah Tindakan peretasan dan cybercrime pada aplikasi WhatsApp merupakan tindakan kriminal dan tidak boleh dicontoh. Dengan melakukan proses penyadapan pada aplikasi WhatsApp, pelaku kejahatan bisa mengetahui hal-hal yang penting dan bisa saja melakukan pembobolan data yang didapatkan melalui kode verifikasi WhatsApp.

Analisis Jaringan Komunikasi Penipuan Online Melalui Media Sosial Whatsapp Messenger

“…Penelitian selanjutnya (Khasanah & Sutabri, 2023) peretasan dan kejahatan siber pada aplikasi WhatsApp adalah aktivitas ilegal yang tidak boleh ditiru. Penjahat dapat memperoleh informasi penting dan mungkin membobol data yang dikumpulkan melalui kode verifikasi WhatsApp dengan menjalankan prosedur penyadapan pada aplikasi WhatsApp.…”