Analisis Kausalitas Penerimaan Pajak, Pengeluaran Pemerintah Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia

Abstract

This study aims to analyze the causality between tax revenue, governmentexpenditure and economic growth . This type of study is descriptive and associative. This study uses panel data from 1970-2019 covering 33 provinces in Indonesia. This study uses the PVAR analysis method and uses Granger Causality Test for causality test with tax revenue, government expenditure and economic growth as independent variables. The results of this study indicate that: (1) There is a one-way causality of the tax revenue variable on the government expenditure variable; (2) there is a one-way causality from the economic growthvariable to the government expenditure variable; (3) There is no causality between the tax revenue variable and the economic growth variable.

Analisis Kemiskinan Rumah Tangga Petani Durian Lokal Di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat

“…Dalam penelitiannya Goban et al, (2023), mengatakan bahwa Berdasarkan teori klasik yang menjelaskan kaitan antara pendapatan per kapita dengan jumlah penduduk bahwa apabila terdapat kekurangan penduduk, produksi marginal adalah lebih tinggi daripada pendapatan perkapita, dengan demikian produksi marginal dipengaruhi oleh pendapatan perkapita. Adapun hukum wagner (dalam Anugrah, 2023), mengutarakan bahwa dalam suatu perekonomian di dalam masyarakat, apabila jumlah pendapatan perkapita meningkat, secara relatif pengeluaran pemerintah pun akan meningkat.…”

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Kesempatan Kerja terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kota Palangka Raya 2017-2022

“…Pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai proses jangka panjang peningkatan output per kapita, mempercepat pertumbuhan ekonomi sangat perlu dilakukan pembangunan manusia (Martius, Azhar, & Ariusni, 2019). Pertumbuhan ekonomi mengacu pada peningkatan produksi suatu negara atau peningkatan pendapatan per kapita suatu negara (Indrajaya, 2021). Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain lahan dan sumber daya alam di sekitar, kuantitas serta kualitas penduduk, kuantitas serta kualitas tenaga kerja, keadaan barang modal dan teknologi serta partisipasi pemerintah (Anggraeni, Kalontong, & Hukom, 2020).…”