Analisis Isi Pesan Instagram BPBD Dki Jakarta Dalam Mitigasi Bencana Banjir Memakai Model Cerc

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa isi pesan yang dikomunikasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui media sosial Instagram (@bpbddkijakarta) dalam menjalankan tugasnya untuk memitigasi banjir di Jakarta. Tugas BPBD DKI dalam mengatasi banjir tertuang melalui Pergub DKI No.13/2021 tentang Rencana Kontijensi Penanggulangan Bencana, dan diantaranya adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang mitigasi bencana melalui media cetak dan elektronik. Komunikasi bermedia di era Web 2.0 telah berkembang menggunakan bermacam media baru termasuk Instagram sebagai platform media sosial yang sering digunakan untuk mengunggah pesan bersifat visual. Dalam melakukan analisis isi, digunakan model komunikasi krisis CERC dari US-CDC yang berisi kategori be first, be right, be credible, express emphaty, promote action, dan show respect. Metode yang digunakan adalah analisis isi kualitatif terhadap isi pesan di akun Instagram BPBD DKI dalam rentang September 2021-Februari 2022 dan ditemukan bahwa model CERC ini dapat digunakan untuk menganalisa isi pesan Instagram BPBD DKI khususnya dalam mensosialisasikan informasi seputar banjir, peringatan dini dan tanggap bencana, meski BPBD DKI belum sepenuhnya memaksimalkan semua fitur yang ada di Instagram.Kata Kunci: Analisis Isi, Instagram, Mitigasi, Bencana Banjir, CERC

Edukasi Sadar Bencana melalui Media Papan Informasi Elektronik di Kelurahan Gebangsari Genuk Semarang

“…Pelatihan ini dilakukan dengan metode berupa penyampaian materi berupa langkah apa yang harus dilakukan oleh masyarakat dan anak-anak ketika menghadapi bencana banjir melalui papan informasi elektronik yang akan dipasang di daerah strategis ramai dilewati masyarakat (Nurillah et al, 2022). Salah satunya manfaat dari papan informasi ini adalah adalah dengan mengajak untuk memungut sampah disekitar lingkungan dan lebih waspada dengan bahaya banjir (Mulyadi, 2022). Pada dasarnya pelatihan dan pembuatan papan informasi elektronik untuk…”

Monitoring Ketinggian Air Sebagai Pendeteksi Banjir Menggunakan Notifikasi Telegram Berbasis Internet Of Things

“…Berdasarkan peraturan Gubernur tentang rencana kontijensi penanggulangan bencana banjir di provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang ditetapkan pada tanggal 8 Maret 2021 oleh Gubernur Anies Baswedan terdapat beberapa pasal yang menjelaskan tentang peraturan mengenai bencana banjir, diantaranya yaitu Pasal 1 berbunyi "Peraturan Gubernur ini dimaksudkan sebagai pedoman/landasan operasional dalam penanganan kedaruratan bencana banjir di Provinsi DKI Jakarta". Pasal 2 berbunyi "Peraturan Gubernur ini bertujuan untuk Point pertama menurunkan risiko bencana melalui kesigapan penanganan darurat bencana banjir secara maksimal bagi pemerintah provinsi DKI Jakarta, pemerintah pusat, dunia usaha dan masyarakat, Point kedua menjadi arahan tugas dan tanggung jawab penanganan darurat bencana banjir saat diaktivasi menjadi rencana operasional, Point ketiga mewujudkan komitmen bersama pemerintah, dunia usaha dan masyarakat di provinsi DKI Jakarta dalam penanganan darurat banjir, Point keempat sebagai instrument dalam pelaksanaan koordinasi pemerintah provinsi DKI Jakarta terhadap penanganan rencana banjir" (Mulyadi, 2022).…”