Analisis Indikator Yang Mempengaruhi Minat Konsumen Membeli Mobil Suzuki Ertiga Pada Pt. Megahputra Sejahtera Cabang Makassar Di Kota Makassar

Abstract

Analisis indikator yang berdampak terhadap minat konsumen membeli mobilsuzuki ertiga. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap minat konsumen membeli Mobil Suzuki Ertiga. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat pengguna mobil suzuki ertiga sebanyak 100 orang dengan metode kuesioner. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post yang sifatnya korelasional, populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah data angket/kuesioner yang berisikan pertanyaan berkaitan dengan minat konsumen membeli Mobil Suzuki Ertiga, yang diberikan angka bobot dengan penilaian sangatsetuju, setuju, ragu-ragu,kurangsetujudantidaksetujudengan 100 responden. Data dianalisis menggunakan analisis korelasi dan regresi linear sederhana dengan bantuan program komputer SPSS 17.0. Metode penelitian menggunakan Analisis Regresi Berganda, berdasarkan hasil analisis data pengujian hipotesis dengan taraf nyata α = 0,05 penelitian ini memperlihatkan bahwa hasil uji F dengan nilai 33,034 dengan nilai signifikan adalah 0,000 menunjukkan bahwa variabel yang terdiri dari Produk, Harga, Distribusi dan Promosi secara simultan berpengaruh positif terhadap minat konsumen membeli mobil suzuki ertiga pada PT. Megahputra Sejahtera di Kota Makassar. Hasil uji t untuk variable Produk nilai thitung 2,494 signifikan 0,014, variable Harga nilai thitung 2,686 signifikan 0,009, variable Distribusi nilai thitung 2,032 signifikan 0,045 dan variable Promosi nilai thitung 5,656 signifikan 0,000 menunjukkan secara parsial berpengaruh positif terhadap minat konsumen membeli mobil suzuki ertiga. Hasil koefisien determinan (R2) adalah 0,763 memiliki makna bahwa Produk, Harga, Distribusi dan Promosi sebagai variable Independen mampu menjelaskan Minat Konsumen membeli mobil suzuki ertiga. Variabel Dependen sebesar 58,2% dan memiliki hubungan kuat dan positif, sedangkan sisanya sebesar 41,8% adalah pengaruh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.