Analisis Indikator Kinerja Pelabuhan Hijau

Abstract

Konsep pembangunan Pelabuhan berkelanjutan menjadi semakin penting untuk diterapkan karena kondisi perubahan lingkungan global yang tidak normal. Hal ini dikarenakan Pelabuhan memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang berasal dari pembangunan dan pengoperasian pelabuhan, konsep Pelabuhan “hijau” merupakan sebuah solusi. Oleh karena itu banyak peneliti yang telah mempelajari pengaruh indikator kinerja Pelabuhan “hijau” dengan berbagai pendekatan. Analisis ini berfokus pada evaluasi indikator-indikator kinerja Pelabuhan “hijau” berdasarkan studi literatur. Penelitian-penelitian tersebut dilakukan di beberapa negara yaitu, China, Taiwan, Mesir, Inggris, Singapura, dan Turki dengan menggunakan sistem penilaian yang menggabungkan metode AHP dan fuzzy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh indikator kinerja Pelabuhan “hijau” dapat dikelompokkan ke dalam kriteria: 1) manajemen polusi udara, 2) manajemen polusi limbah padat, 3) manajemen polusi limbah cair, 4) manajemen polusi udara, 5) perlindungan habital laut, 6) manajemen training staf pelabuhan, dan 7) promosi konsep pelabuhan “hijau”.