2018
DOI: 10.30742/jisa1822018531
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Indeks Pembangunan Manusia (Ipm) Kabupaten Bojonegoro

Abstract: ABSTRAKAnalisis Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Bojonegoro 2018 dengan tujuan (1) mengetahui capaian komponen IPM Kabupaten Bojonegoro, (2) mengetahui keterbandingan angka Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam analisis IPM tersebut adalah IPM dihitung sebagai rata-rata geometrik dari indeks kesehatan, pendidikan, dan pengeluaran. Dalam menghitung IPM, diperlukan nilai minimum dan maksimum untuk masing-masing indikator. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi merupakan tiga bidang dasar penyokong pembangunan yang menjadi pondasi kuat dalam kehidupan bermasyarakat (Tohani, 2020). Kabupaten Bojonegoro adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang memiliki APBD tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Surabaya (Siswati & Hermawati, 2018). Sayangnya, beberapa desa kabupaten ini masih sangat kurang dalam pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi merupakan tiga bidang dasar penyokong pembangunan yang menjadi pondasi kuat dalam kehidupan bermasyarakat (Tohani, 2020). Kabupaten Bojonegoro adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang memiliki APBD tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Surabaya (Siswati & Hermawati, 2018). Sayangnya, beberapa desa kabupaten ini masih sangat kurang dalam pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan saat ini maka hal yang perlu diperhatikan oleh pemangku kebijakan sebagai upaya untuk meningkatkan capaian dimensi umur harapan hidup, yaitu meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan. Agar angka harapan hidup menunjukkan trend yang terus meningkat dari tahun ke tahun, maka diperlukan pemerataan penyebaran fasilitas pelayanan kesehatan, sarana dan prasarana pada fasilitas kesehatan serta masih kurangnya tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis sehingga perlu ditingkatkan untuk menunjang kualitas kesehatan penduduk (Siswati & Hermawati, 2018). Selain itu, peningkatan IPM dapat dilakukan dengan cara meningkatkan angka partisipasi sekolah (APS), jumlah sarana kesehatan, persentase rumah tangga dengan akses air bersih, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK), dan PDRB perkapita (Melliana & Zain, 2013).…”
Section: Angka Harapan Hidupunclassified
“…Aspek-aspek dimensi ini mencakup harapan hidup yang panjang dan sehat, pengetahuan, serta standar kehidupan yang memadai. [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified