2019
DOI: 10.14710/jil.17.1.7-14
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Iklim Ekstrim Untuk Deteksi Perubahan Iklim Di Sumatera Barat

Abstract: Significant consequences of global warming due to climate change, which is characterized by increasing extremes of climate events, both magnitude and frequency. Climate change that occurs in an area is highly dependent on the sensitivity of local factors in responding to global climate change that occurred. The research was conducted in West Sumatera region which was divided into two parts of topography, lowland and highlands, using observation data and model data. The extreme climate index is determined by us… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
2
0
9

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(11 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
2
0
9
Order By: Relevance
“…Kajian pemanfaatan IIE telah dilakukan pada beberapa lokasi untuk melihat ada tidaknya perubahan kejadian cuaca atau iklim ekstrem sebagai deteksi awal terjadinya perubahan iklim. Penelitian di Sumatera Barat menunjukkan terdapat perbedaan kecenderungan IIE antara daerah dataran tinggi dan rendah [8], sementara di Aceh terdapat perbedaan kecenderungan nilai IIE antara daerah pola hujan ekuatorial dan monsunal [9]. Penelitian lain di Para State, Brazil menyebutkan bahwa tidak semua daerah mengalami perubahan nilai IIE secara signifikan [10].…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Kajian pemanfaatan IIE telah dilakukan pada beberapa lokasi untuk melihat ada tidaknya perubahan kejadian cuaca atau iklim ekstrem sebagai deteksi awal terjadinya perubahan iklim. Penelitian di Sumatera Barat menunjukkan terdapat perbedaan kecenderungan IIE antara daerah dataran tinggi dan rendah [8], sementara di Aceh terdapat perbedaan kecenderungan nilai IIE antara daerah pola hujan ekuatorial dan monsunal [9]. Penelitian lain di Para State, Brazil menyebutkan bahwa tidak semua daerah mengalami perubahan nilai IIE secara signifikan [10].…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Konsekuensi signifikan dari pemanasan global akibat meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer adalah terjadinya perubahan iklim [1] yang saat ini telah diakui sebagai suatu tantangan terpenting di dunia [2]. Merujuk pada definisinya, perubahan iklim adalah berubahnya pola dan intensitas unsur iklim pada periode waktu yang dapat dibandingkan [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hasil observasi, suhu permukaan bumi mengalami kenaikan sejak revolusi industri berlangsung (Aldrian, 2011). Pemanasan global akibat meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca berdampak pada perubahan iklim yang ditandai dengan meningkatnya kejadian-kejadian iklim ekstrim (Nugroho, 2019). World Meteorological Organization (WMO) dalam Provisional Statement on the Status of the Global Climate in 2019 menyatakan bahwa kenaikan suhu rata-rata global Januari hingga Oktober 2019 sekitar 1,1 ± 0,1°C di atas tingkat pra-industri dan berdasarkan laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) pemanasan akibat ulah manusia mencapai sekitar 0,8°C.…”
Section: Pendahuluanunclassified