Analisis Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Intensi Berwirausaha Mahasiswa

Abstract

Kebutuhan lapangan kerja untuk kelompok lulusan sarjana masih belum terpenuhi secara merata. Hal ini karena jumlah lulusan yang banyak tidak diiringi oleh ketersediaan lapangan kerja. Selain itu para lulusan masih terfokus untuk mencari kerja dan bukan menciptakan lapangan pekerjaan. Untuk menciptakan lapangan pekerjaan diperlukan efikasi diri dan intensi berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui hubungan efikasi diri dan intensi berwirausaha mahasiswa di Kota Surabaya. Sampel pada penelitian ini, yaitu mahasiswa di empat perguruan tinggi di Kota Surabaya. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara menetapkan karakteristik tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian. Data terdiri dari data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden. Alat analisinya menggunakan korelasi dengan program SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara efikasi diri dan intensi berwirausaha

The Relationship of Self-Compassion with Forgiveness in Teenage Victims of Divorce in Indramayu

“…Apart from that, there will be feelings of hurt, loss of trust, lingering feelings of sadness, feeling like their world has been destroyed, and not having a sense of security are often experienced by children who are victims of divorce [11]. This is because divorce is a new and foreign situation for children; even with a family structure that cannot be found in one house, children are very vulnerable to experiencing loneliness and disappointment [12].…”