Analisis Harga Saham Sektor Aneka Industri Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage terhadap Harga Saham. Populasinya seluruh perusahaan sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan metode purposive sampling didapat 22 perusahaan sektor aneka industri dengan periode empat tahun penelitian sehingga memperoleh 88 data. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Data Panel dengan bantuan Eviews 11 menggunakan signifikansi 5%. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa Profitabilitas yang diukur dengan Return on Equity (ROE) berpengaruh positif terhadap Harga Saham, Likuiditas yang diukur dengan Current Ratio (CR) tidak berpengaruh terhadap Harga saham dan Leverage yang diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh positif terhadap Harga Saham. Kata Kunci : harga saham; profitabilitas; likuiditas; leverage ABSTRACT This study aimed to assess the effect of Probability, Liquidity and Leverage on Stock Price. The population is all Miscellaneous Industry Sector Companies Listed in Indonesia Stock Exchange. By using Purposive Sampling method, obtained 22 companies in the Miscellaneous Industry Sector with a research period of four years to obtain 88 data. Data analysis technique by using Panel Data Regression Analysis with Eviews 11 and significant 5%. This study shows the results that profitability as measured by Return on Equity (ROE) has a positive effect on Stock Price, Liquidity as measured by Current Ratio (CR) has no effect on Stock Price and Leverage as measured by Debt to Equity Ratio (DER) has a positive effect on Stock Price. Keywords : stock price; profitability; liquidity; leverage

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham: Berdasarkan Signaling Theory

“…Penurunan harga saham perusahaan pertambangan menjadi indikator perusahaan tersebut kurang efektif dan efisien dalam mencapai sasarannya. Berdasarkan fenomena tersebut dalam variabel yang digunakan sebagai prediktor atas harga saham adalah Earning per Share (Estiasih et al, 2020;Kurnia, 2020;Muhammad Fala Dika, 2020;Pratiwi & Santoso, 2019), Current Ratio (Fitrianingsih & Budiansyah, 2019;Hamzah, 2020;Pratiwi & Santoso, 2019), Return on Assets (Ginting & Sagala, 2021;Pratiwi & Santoso, 2019), dan Debt to Equity Ratio (Estiasih et al, 2020;Ramadhan & Nasution, 2020;Tresnawati et al, 2021).…”

“…Rasio ini menghasilkan keuntungan yang lebih besar, yang akan diberikan kepada investor di masa depan. Penelitian (Estiasih et al, 2020;Muhammad Fala Dika, 2020;Ramadhan & Nasution, 2020;Saputro, 2019) menyatakan bahwa EPS mampu meningkatkan harga saham, sedangkan penelitian (Hamzah, 2020;Kurnia, 2020;Pratiwi & Santoso, 2019;Qorinawati & Adiwibowo, 2019) menyatakan bahwa EPS tidak mempengaruhi harga saham.…”

“…Profit perusahaan yang tinggi linier dengan ROA yang meningkat sehingga banyak investor akan berinvestasi karena perusahaan menjanjikan return yang tinggi. Penelitian (Ginting & Sagala, 2021;Muhammad Fala Dika, 2020;Pratiwi & Santoso, 2019;Saputro, 2019) menyatakan bahwa ROA mampu meningkatkan harga saham, sedangkan penelitian (Muslih & Bachri, 2020;Nurcahyono, Hanum, et al, 2021;Qorinawati & Adiwibowo, 2019;Ramadhan & Nasution, 2020) menyatakan bahwa Return on Asset tidak mampu menjadi prediktor harga saham.…”

“…Rasio ini menggambarkan perbandingan modal perusahaan dan modal yang berasal dari kreditur. Penelitian (Estiasih et al, 2020;Khairani et al, 2020;Lombogia et al, 2020) menemukan DER mampu meningkatkan harga saham, namun studi (Ramadhan & Nasution, 2020;Tresnawati et al, 2021) menjelaskan bahwa DER tidak mempengaruhi harga saham.…”

A Comparative Study of ISAT Stock Price and Transaction Volume Based on Merger Announcement

“…Harga saham merupakan ukuran yang digunakan investor untuk melakukan pengambilan keputusan di masa yang akan datang [4]. Harga saham dapat mendeskripsikan nilai perusahaan, sehingga harga saham yang optimal dapat membuat investor lebih sejahtera [5].…”