Analisis Faktor yang Mempengaruhi Keterikatan Kerja Karyawan di Provinsi Bangka Belitung

Abstract

Tujuan penelitian dilakukan untuk menganalisis dan menguji faktor-faktor yang mempengaruhi keterikatan kerja karyawan dengan menggunakan kualitas kehidupan kerja sebagai variabel eksogen dan dukungan organisasi serbagai variabel mediating di PT. Sawindo Kencana Bangka Belitung. Sampel yang digunakan 60 responden. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Pengumpulan data berupa data sekunder dan data primer. Penelitian ini menggunakan metode analisis Structural Equation Modeling (SEM) kemudian analisis Deskriptif. Pengolahan data menggunakan Smart PLS-3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dukungan Organisasi, Kualitas Kehidupan Kerja dapat mempengaruhi Keterikatan Kerja Karyawan sedangkan Variabel Dukungan Organisasi dapat memediasi secara parsial terhadap Keterikatan Kerja Karyawan. Ini berarti semakin tinggi tingkat kualitas kehidupan kerja, maka semakin tinggi pula keterikatan kerja karyawan begitu pula sebaliknya. Hasila analisis deskriptif menjelaskan, apabila pada masa yang akan datang, PT. sawindo Kencana Bangka Belitung dapat lebih meningkatkan kualitas kehidupan kerja dari keadaan cukup baik menjadi baik atau bahkan sangat baik, begitu pula sebaliknya apabila PT. Sawindo Kencana Bangka Belitung mengalami penurunan dari keadaan cukup baik menjadi tidak baik bahkan sangat tidak baik, hal tersebut menyebabkan rendahnya keterikatan kerja karyawan di PT. Sawindo Kencana Bangka Belitung. Begitu pula semakin baik tingkat dukungan organisasional maka semakin baik pula keterikatan karyawan di PT. Sawindo Kencana Bangka Belitung begitu pula sebaliknya. Hasil analisis deskriptif menjelaskan, apabila pada masa yang akan datang, PT. Sawindo Kencana Bangka Belitung dapat lebih meningkatkan dukungan organisasional dari kondisi cukup baik menjadi baik bahkan sangat baik, dengan demikian hal ini dapat meningkatkan keterikatan karyawan dari kondisi baik menjadi sangat baik, begitu pula sebaliknya.