2020
DOI: 10.15294/jppkmi.v1i1.41434
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Faktor Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Industri Tahu

Abstract: Salah satu sebab utama kecelakaan kerja adalah unsafe action dan unsafe condition. Industri tersebar di berbagai wilayah, salah satunya pada sentra industri tahu di Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, masa kerja, lama kerja, unsafe action, unsafe condition dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja industri tahu. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini berju… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…ada saat bekerja banyak jenis bahaya yang berpotensi untuk terjadi seperti paparan zat kimia, hewan, radiasi, dan kecelakaan pada saat melaut yang biasa terjadi (International Labour Organization, 2009). banyaknya masyarakat Nelayan yang masih mengandalkan fisik dan alat seadanya, serta pola pikir masyarakat terhadap Nelayan yang identik dengan kemiskinan masih sangat tinggi (Asilah & Yuantari, 2020) Akan tetapi, peningkatan jumlah parsipasi masyarakat dan keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan menjadi salah satu tolak ukur, perubahan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan dan kesehatan pada saat bekerja (Denny, 2017) .…”
Section: Hasilunclassified
“…ada saat bekerja banyak jenis bahaya yang berpotensi untuk terjadi seperti paparan zat kimia, hewan, radiasi, dan kecelakaan pada saat melaut yang biasa terjadi (International Labour Organization, 2009). banyaknya masyarakat Nelayan yang masih mengandalkan fisik dan alat seadanya, serta pola pikir masyarakat terhadap Nelayan yang identik dengan kemiskinan masih sangat tinggi (Asilah & Yuantari, 2020) Akan tetapi, peningkatan jumlah parsipasi masyarakat dan keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan menjadi salah satu tolak ukur, perubahan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan dan kesehatan pada saat bekerja (Denny, 2017) .…”
Section: Hasilunclassified
“…17 Penelitian Asilah & Yuantari juga mendukung hal tersebut yang menyebutkan bahwa tidak ada hubungan antara masa kerja dengan kecelakaan kerja (p-value=0,826) pada pekerja industri tahu di kelurahan Jomblang kecamatan Candisari Semarang. 18 Hasil penelitian yang menyatakan tidak berhubungan ini disebabkan karena pekerja baru ratarata memiliki masa kerja yang relatif singkat akibat dari kebijakan manajemen perusahaan. Pekerja diberikan kontrak kerja selama tiga bulan yang mana permintaan jumlah karyawan dipengaruhi oleh jumlah permintaan produksi sehingga besar kemungkinan untuk terjadinya proses keluar masuk pekerja baru.…”
Section: Hubungan Masa Kerja Dengan Kecelakaan Kerjaunclassified
“…Hal yang sama dikatakan oleh Widya dalam penelitian Asilah & Yuantari yang menyatakan bahwa tidak adanya hubungan antara masa kerja dengan kecelakaan kerja disebabkan karena pekerja yang tidak memiliki ikatan kerja secara pasti sehingga besar kemungkinan untuk melakukan pindah kerja. 18 Data yang diperoleh dari hasil penelitian diketahui bahwa pekerja baru (≤5 tahun) lebih banyak mengalami kecelakaan kerja dari pada pekerja lama (>5 tahun), yaitu sebanyak 15 responden (62,5%) dibanding 12 responden (50%). Hasil penelitian Puteri & Afrianti menyebutkan bahwa pekerja dengan masa kerja baru memiliki risiko 8,5 kali untuk mengalami kecelakaan kerja dibandingkan pekerja dengan masa kerja lama.…”
Section: Hubungan Masa Kerja Dengan Kecelakaan Kerjaunclassified
“…Upaya pencegahan kecelakaan kerja diperlukan untuk menghindari kerugian-kerugian yang timbul serta untuk meningkatkan kinerja keselamatan kerja di tempat kerja. Berdasarkan teori domino effect penyebab kecelakaan kerja, maka dapat dirancang berbagai upaya untuk mencegah kecelakaan kerja di tempat kerja melalui sistem manajemen, pembinaan dan pengawasan dan pengendalian bahaya di tempat kerja (Asilah et al, 2020). Selain tindakan pencegahan, garis pertahanan terakhir yang menjadi solusi untuk meminimalkan kecelakaaan kerja yaitu dengan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD).…”
Section: Introductionunclassified