2017
DOI: 10.23917/reaksi.v4i2.3588
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing pada Perusahaan yang Go Public di Bursa Efek Jakarta

Abstract: -

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…The higher the level of leverage of a company, the higher the level of uncertainty factors will negatively affect the company so that the initial return (Sulistio, 2005). This is also supported by Firth and Smith in Trisnaningsih (2005) that financial leverage is a high level of obligations to make the company's management becomes more difficult to make a firm prediction.…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 67%
“…The higher the level of leverage of a company, the higher the level of uncertainty factors will negatively affect the company so that the initial return (Sulistio, 2005). This is also supported by Firth and Smith in Trisnaningsih (2005) that financial leverage is a high level of obligations to make the company's management becomes more difficult to make a firm prediction.…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 67%
“…Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal salah satunya seperti yang di penggunaan underwriter yang memiliki reputasi yang bagus tidak memberikan sinyal yang bagus pula kepada investor. Investor kadang tidak memperhatikan siapakah yang menjadi underwriter dalam perusahaan IPO, alasan ini juga di dukung oleh Trisnaningsih (2005). Selain itu investor bisa jadi juga tidak melihat seberapa bagus atau baiknya underwriter yang digunakan oleh perusahaan IPO, investor cenderung melihat dari aspek lain dari perusahaan tersebut seperti melihat harga yang ditawarkan relatif rendah atau tidak.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Ini berarti bahwa manajemen laba merupakan usaha manajemen untuk memaksimalkan, atau meminimalkan laba, termasuk perataan laba sesuai dengan keinginan manajemen. Sugiri (1998) dalam (Widyaningdyah, 2001) membagi definisi manajemen laba menjadi dua, yaitu: Manajemen laba dalam hal ini hanya berkaitan dengan pemilihan prosedur akuntansi. Manajemen laba dalam artian sempit ini didefinisikan sebagai perilaku manajer untuk "bermain" dengan komponen discretionary accruals dalam menentukan besarnya laba.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jika Sugiri (1998) memberikan definisi manajemen laba secara teknis, maka Surifah (1999) memberikan pendapatnya mengenai dampak manajemen laba terhadap kredibilitas laporan keuangan (Widyaningdyah, 2001). Menurut Surifah (1999) dalam (Widyaningdyah, 2001) manajemen laba dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan apabila digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan, karena manajemen laba merupakan suatu bentuk rekayasa atas laporan keuangan yang menjadi sarana komunikasi antara manajer dan pihak eksternal perusahaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified