2017
DOI: 10.17509/jaset.v9i1.5255
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Whistleblowing System Di Indonesia

Abstract: Abstract. Whistleblowing system is part of the internal control that has not been widely discussed in Keywords: Whistleblwoing System, Anonymous ReportingAbstrak. Whistleblowing system merupakan bagian dari pengendalian internal yang belum banyak dibahas dalam penelitian akuntansi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas penerapan whistleblowing system di Indonesia pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
5
1
6

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
8
2

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(17 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
5
1
6
Order By: Relevance
“…Whistleblowing System (Sistem Pengaduan Pelanggaran) adalah salah satu bentuk implementasi pengendalian internal perusahaan yang bertujuan untuk mengungkapkan penyimpangan atau pelanggaran aturan yang terjadi di dalam sebuah perusahaan. Semua pihak, baik internal maupun eksternal dalam perusahaan dapat menjadi pengungkap fakta (whistleblower) selama mampu memberikan informasi terhadap pihak manajemen atau komisi terkait terjadinya suatu tindakan menyimpang atau melanggar dengan tujuan dapat mengurangi terjadinya kecurangan dalam menjalani kehidupan bisnis perusahaan (Wardani, 2017). Menurut Wahyudi et al (2022), audit opinion adalah pendapat audit terhadap laporan keuangan yang disajikan dan dilaporkan oleh manajemen perusahaan dan dijadikan sebagai tolak ukur dari indikasi terjadinya kecurangan, terutama dalam laporan keuangan yang diaudit.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Whistleblowing System (Sistem Pengaduan Pelanggaran) adalah salah satu bentuk implementasi pengendalian internal perusahaan yang bertujuan untuk mengungkapkan penyimpangan atau pelanggaran aturan yang terjadi di dalam sebuah perusahaan. Semua pihak, baik internal maupun eksternal dalam perusahaan dapat menjadi pengungkap fakta (whistleblower) selama mampu memberikan informasi terhadap pihak manajemen atau komisi terkait terjadinya suatu tindakan menyimpang atau melanggar dengan tujuan dapat mengurangi terjadinya kecurangan dalam menjalani kehidupan bisnis perusahaan (Wardani, 2017). Menurut Wahyudi et al (2022), audit opinion adalah pendapat audit terhadap laporan keuangan yang disajikan dan dilaporkan oleh manajemen perusahaan dan dijadikan sebagai tolak ukur dari indikasi terjadinya kecurangan, terutama dalam laporan keuangan yang diaudit.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The Whistleblowing system (WBS) was born due to the number of frauds occurring in several governments and private institutions (Olander, 2004), which was structured as an effort to prevent fraud and crime within the company (Umar, 2016). The company's WBS encourages employees to protect for employees to report fraudulent acts committed by their colleagues so that if an employee sees fraud committed by a colleague, the employee can report it to the party who has the authority so that efforts to prevent and detect fraudulent practices in The company can run optimally (Ayu Wardani & Sulhani, 2017), as reported incidents of violations that can help maintain workplace security, as well as profit and company reputation (Georgiana, 2011) and have a significant positive effect on preventing financial statement fraud (Agusyani et al, 2016;Pamungkas et al, 2017;Utami, 2018;Wardana et al, 2017), so that the four research hypotheses (H4a) are put forward:…”
Section: H4: the Change Of The Old Internal Auditor (Iachg) Has A Neg...mentioning
confidence: 99%
“…Tersedianya jalur pelaporan serta perlindungan hukum yang dapat mempengaruhi keefektivitasan whistlebowing juga termasuk kedalam salah satu bentuk atribut yang dapat menjadi bahan pertimbangan suatu niat dalam kontrol perilaku. Seperti pada penelitian Harahap et al (2020), Putri (2015), Wardani & Sulhani (2017) jalur pelaporan anonymous merupakan jalur pelaporan yang merahasiakan identitas pelapornya, menurut penelitiannya niat melakukan whistleblowing pada jalur pelaporan anonymous cenderung lebih tinggi daripada…”
Section: Kontrol Perilaku Terhadap Niat Whistleblower Melakukan Whist...unclassified