ABSTRAKKondisi sosial ekonomi petani merupakan kedudukan atau posisi petani di dalam masyarakat berkaitan dengan faktor internal atau tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, jumlah anggota keluarga dan pemilikan lahan. Pendapatan dapat dijadikan salah satu indikator dalam menentukan tingkat keberhasilan dalam suatu kegiatan usahatani, serta menjadi faktor penting dalam penentuan kelangsungan suatu usahatani. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap pendapatan usahatani padi sawah tadah hujan dan menganalisis pendapatan usahatani padi sawah tadah hujan. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sape'e Kecamatan Barru dan Desa Lompo Tengah Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru. Populasi penelitian 228 orang dan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Sampel petani diambil menggunakan teknik multi stage cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengamatan/observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yaitu data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan pendapatan. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap pendapatan usahatani padi sawah tadah hujan Kabupaten Barru adalah pendidikan, luas lahan dan pengalaman berusahatani. Pendapatan usahatani padi sawah tadah hujan Kabupaten Barru sebesar Rp 4.772.703,00/MT.