Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi CSR Disclosure Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2018

Abstract

The research aims to analyze the Audit Committee, Profitability, Company Size and Leverage on CSR Disclosure. The study population is manufacturing companies listed on the Stock Exchange in 2016-2018 which reveal annual reports and CSR reports. The sample was determined by purposive sampling and 342 observations were obtained. Research data were analyzed using multiple linear regression methods. The research findings show that the Audit Committee, Profitability and Company Size have a positive and significant effect on Corporate Social Responsibility Disclosure, while leverage has a negative and not significant effect on CSR. The implication of this research is that CSR needs to be made as one of the company's long-term strategic tools which in turn can benefit stakeholders so that it can be considered by investors in making decisions.Keywords: Audit Committee; Profitability; Company Size; Leverage; CSR Disclosure

Analisis Determinan Pengungkapan Corporate Social Responsibility: Studi pada Perusahaan Indeks LQ45

“…Berdasarkan teori stakeholder perusahaan dengan profitabilitas tinggi akan cenderung mengungkapkan CSR lebih luas untuk kebutuhan para stakeholdernya. Hal ini selaras dengan penelitian oleh (Utamie, Akram, & Nugraha Ardana Putra, 2020) yang menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Berbeda halnya dengan temuan (Kristiana, Rispantyo, & Kristianto, 2016) bahwa profitabilitas tidak mempengaruhi pengungkapan CSR.…”

“…Berdasarkan teori keagenan, disebutkan bahwa komite audit mampu meminimalisir konflik kepentingan yang terjadi antara manajemen dengan pemilik perusahaan. Hasil penelitian oleh (Sumilat & Destriana, 2017) menyatakan bahwa komite audit tidak memengaruhi pengungkapan CSR, berbeda dengan penelitian dari (Utamie et al, 2020) yang mana penemuannya adalah komite audit mempunyai pengaruh dalam pengungkapan CSR.…”

“…Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan asset yang dimiliki untuk menghasilkan laba atau profit selama satu periode. Berdasarkan stakeholders theory perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi akan memenuhi kebutuhan para stakeholdersnya (Utamie et al, 2020). Temuan dari (Aini, 2015), (Istifaroh, 2017), (Mudjiyanti & Maulani, 2017), (Wachira, 2017), dan (Utamie et al, 2020) menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan CSR.…”

“…Berdasarkan stakeholders theory perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi akan memenuhi kebutuhan para stakeholdersnya (Utamie et al, 2020). Temuan dari (Aini, 2015), (Istifaroh, 2017), (Mudjiyanti & Maulani, 2017), (Wachira, 2017), dan (Utamie et al, 2020) menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Semakin tinggi tingkat profitabilitas mencerminkan semakin tinggi juga kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, oleh karena itu perusahaan dapat meningkatkan tanggung jawab sosialnya, sehingga akan lebih luas pula pengungkapan pada laporan keberlanjutan perusahaan.…”

“…Ukuran perusahaan adalah skala yang dipergunakan untuk menentukan besar/kecilnya perusahaan. Menurut teori agensi, entitas dengan skala yang besar mempunyai biaya keagenan yang besar pula jika dibandingkan dengan perusahaan kecil, sehingga perusahaan besar akan melakukan pengungkapan lebih luas dibandingkan perusahaan kecil (Utamie et al, 2020). Selain itu berdasarkan teori legitimasi, perusahaan besar melakukan aktivitas yang lebih banyak sehingga memiliki pengaruh lebih besar terhadap masyarakat, serta memiliki lebih banyak pemegang saham yang memiliki perhatian terhadap program sosial perusahaan (Sumilat & Destriana, 2017).…”