2022
DOI: 10.34312/euler.v10i2.15903
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Angka Partisipasi Kasar SMA/Sederajat di Indonesia Menggunakan Regresi Ridge

Abstract: One indicator of education in Indonesia is the gross enrollment ratio (GER). Based on data from Statistics Indonesia, the GER at the senior high school level in Indonesia is still low compared to the GER at primary and junior high schools. Summarizing the findings of prior studies, the factors affecting GER include the number of schools, percentage of poor population, education budget, and student-teacher ratio. Therefore, this study aims to examine the variables that affect GER in Indonesian senior high schoo… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pada saat banyak variabel yang terlibat sebagai prediktor, maka regresi berganda menjadi pilihan yang populer. Seperti pemodelan Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk tingkat SMA [2], pengaruh motivasi dan sarana sekolah terhadap hasil belajar siswa [3], dan indeks pembangunan pendidikan pada daerah tertinggal di Indonesia [4]. Namun, pada saat melihat banyak variabel yang belum tentu dapat ditinjau secara langsung, model regresi berganda menjadi kurang tepat untuk digunakan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pada saat banyak variabel yang terlibat sebagai prediktor, maka regresi berganda menjadi pilihan yang populer. Seperti pemodelan Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk tingkat SMA [2], pengaruh motivasi dan sarana sekolah terhadap hasil belajar siswa [3], dan indeks pembangunan pendidikan pada daerah tertinggal di Indonesia [4]. Namun, pada saat melihat banyak variabel yang belum tentu dapat ditinjau secara langsung, model regresi berganda menjadi kurang tepat untuk digunakan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada clustering REBUS PLS Dendogram menghasilkan unit observasi menjadi 2 kelas/segmen dan berdasarkan nilai CM segmen 1 terdapat 28 dan segmen 2 terdiri dari 6 Provinsi. REBUS PLS mampu mendeteksi adanya heterogenitas , terlihat dari nilai 𝑅 2 pada masing-masing segmen yang terbentuk yaitu local model menjadi lebih besar untuk tiap laten endogennya (kecuali nilai 𝑅 2…”
Section: Kesimpulanunclassified